Zainal Mulazim Jamaah Haji Tertua 88 Tahun Asal Salatiga

Jemaah Haji Salatiga saat berpamitan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga beserta pejabat Pemkot di Ruang Kaloka, Setda Salatiga, Senin (13/5). Erna Yunus B/RMOLJateng
Jemaah Haji Salatiga saat berpamitan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga beserta pejabat Pemkot di Ruang Kaloka, Setda Salatiga, Senin (13/5). Erna Yunus B/RMOLJateng

Menginjak usia 88 tahun, Zainal Mulazim menjadi Jamaah Haji tertua asal Kota Salatiga.


Hal ini diumumkan Panitia Jamaah Haji saat berpamitan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sekda Salatiga dan jajaran Forkopimda Salatiga di Ruang Kaloka, Setda Salatiga, Senin (13/05).

Zainal Mulazim, Warga Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo menjadi satu dari 185 jamaah calon haji Kota Salatiga yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada Kloter 57.

Selain Zainal Mulazim, sebagai jamaah tertua, jamaah calon haji Kota Salatiga juga diikuti jamaah haji termuda yakni Putri Solekah Untung berusia 27 tahun dari Ringinawe Ledok Argomulyo.

Kloter ini nantinya juga akan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat  Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati.

"Saya mengucapkan selamat, 'nderek bingah' kepada seluruh jamaah calon haji Kota Salatiga yang insyaallah akan berangkat ke tanah suci pada 26 Mei 2024," kata Yasip Khasani.

Ia mendoakan, para Jamaah Haji Salatiga selalu diberi kesehatan dan keselamatan dan dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lancar.

Yasip juga mengingatkan bahwa haji adalah sebuah perjalanan spiritual akan membawa manfaat besar bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya.

"Sepulang dari Haji semoga menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bermakna, bermanfaat bagi sesama, terus menjaga tolerasi dengan baik. Tidak usah takut, beribadah dengan baik dan selalu berkonsentrasi ibadah. Nanti ada yang mendampingi. Disana harus semangat, harus ikhlas, dan yang paling penting lagi adalah bisa berempati dengan rombongan saudara," ujarnya.

Sementara, Kemenag Salatiga Wiharso mengatakan bahwa rombongan Kota Salatiga sudah dinyatakan lengkap secara syarat dan kondisi jamaah dalam keadaan sehat.

Pada tahun ini, calon haji banyak yang berusia lanjut (lansia) maka Kota Salatiga akan menempatkan petugas pendamping di dalam kelompok tersebut.

Pihaknya mengucap terima kasih kepada Pemkot yang telah memberikan bekal manasik kepada calon jamaah haji di tingkat kota maupun kecamatan, dan akan diberikan capacity building.

"Jamaah Kota Salatiga terdiri dari 185 jamaah sudah dinyatakan istitha’ah, sehat dan lengkap secara syarat dan administrasinya dan 1 orang TPHD," jelas Wiharso.