Kunjungan balasan Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi beserta istri dan empat pejabat teras ke Korea Selatan (Korsel), menuai kritikan tajam dari Ketua Partai Gerindra Kota Salatiga, Yuliyanto.
- Rogoh Rp300 Juta, Rombongan Pj Wali Kota Salatiga dan Istri Berangkat ke Korsel
- Jadi Acuan Kepala Daerah, Bappeda Salatiga Rancang RPJPD 2025-2045
Baca Juga
Kepada RMOLJateng, mantan Walikota Salatiga menyebut, kepergian Sinoeng dan rombongannya sangat tak pantas ditengah kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Salatiga yang tengah merosot tajam dan bahkan menjadi yang terkecil di Jawa Tengah.
"Kunjungan Sinoeng dan istrinya ke Korea Selatan merupakan pemborosan anggaran. Lha wong PAD sekarang ini sangat minim 'kok' malah dipakai buat piknik keluar negeri karo bojo meneh?. Kui namanya piknik karo bojo diragati negoro (itu namanya piknik dibiayai negara-red)," kritiknya, Selasa (5/12).
Seharusnya kata Yuliyanto, Sinoeng mempertimbangkan terlebih dahulu urgensi kepergiannya ke Korsel mengingat kondisi keuangan daerah sangat memprihatinkan.
Ia menilai, semestinya sebagai ASN yang ditunjuk Penjabat (Pj) tunjukkan dulu prestasi dalam menggali peningkatan potensi PAD Kota Salatiga dengan angka.
Karena, ungkap dia, peningkatan potensi PAD merupakan peran andil tanggung jawab kepala daerah sangat penting.
"Selama ini saya mengamati banyak kegiatan dengan menggunakan anggaran Pemerintah Daerah bahkan meminta ke pihak ketiga untuk mencari panggung dalam rangka dompleng mempopulerkan dan mencitrakan diri Pj walikota dengan tagline 'Super Tangguh'," ujar Yuliyanto, blak-blakan.
Tidak hanya soal anggaran APBD, Yuliyanto juga melihat selama pemerintahan Pj Wali Kota Salatiga ini meminta dana dari pihak ketiga melalui Bank Jateng, PDAM, Bank Salatiga dan Perusahaan Swasta.
Padahal, pemanfaat CSR itu ada aturan mainnya tersendiri. CSR, biasa membantu pemerintah untuk mengurangi masalah sosial, seperti pencemaran lingkungan, pengangguran, kemiskinan, kurangnya fasilitas kesehatan, dan pendidikan
Di akhir pernyataannya, Yuliyanto memberikan catatan sebagai evaluasi Pj Wali Kota Salatiga. Yakni, setiap triwulan yang dilaporkan ke Kemendagri bentuknya cuma normatif saja dan cenderung dibuat dan disajikan hal-hal baik saja bahkan sangat subyektif.
"Karena peran sekda dalam hal sangat besar karena mengarahkan setiap kepala OPD untuk membuat laporan yg baik-baik saja tidak memotret kondisi riil," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pj Walik Kota Salatiga Sinoeng N Rahcmadi bertolak ke Korea Selatan didampingi sang istri Denok Respati dan pejabat Eselon 2 hingga tiba di Salatiga lagi tanggal 9 Desember 2023.
- Pengelolaan Parkir Pasar Buyaran Harus Obyektif Dan Transparan
- KIT Batang Beroperasi, Pemkab Berpotensi Raup Cuan dari Pajak Ini
- Dianggap Partai 'Seksi', Anak Mantan Pangdam Udayana Daftar Calon Wali Kota Salatiga di Gerindra