Yuli Hastuti, Satu-satunya Perempuan Dalam Pusaran Pilbup Purworejo 2024

Yuli Hastuti, Bupati Purworejo. Budi Agung/RMOLJawaTengah
Yuli Hastuti, Bupati Purworejo. Budi Agung/RMOLJawaTengah

PURWOREJO - Yuli Hastuti menjadi satu-satunya kandidat perempuan yang berpeluang maju dalam Pilbup Purworejo 2024.

Ibu dua anak ini masih berjuang untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar bersaing dengan Imam Teguh Purnomo, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.

Perjalanan Yuli Hastuti di dunia politik cukup panjang. Dirinya terjun langsung di politik bersama Partai Golkar sejak 2009 dimana terpilih menjadi anggota DPRD Purworejo. Sebagai partai pemenang, dirinya juga mendapat posisi sebagai Ketua DPRD.

Dalam pemilu 2014, istri dari almarhum Kelik Sumrahadi, mantan Bupati Purworejo, ini gagal menggapai periode kedua di kursi dewan. Namun istirahat tidak berlangsung lama, maju sebagai wakil bupati dalam Pemilu 2015 bersama Agus Bastian, dirinya berhasil menjadi pemenang.

Pasangan itu juga berhasil mendapat dukungan masyarakat saat digelar Pemilu 2020. Keputusan Agus Bastian untuk maju dalam Pemilu 2024 menjadi berkah bagi Yuli Hastuti untuk melenggang menjadi Bupati Purworejo.

Wanita kelahiran 12 Juli 1963 ini mengaku jika dirinya sebenarnya awam dengan dunia politik. Hanya saja perjalanan hidupnya sudah lekat dengan dunia tersebut, karena suaminya almarhum Kelik Sumrahadi secara tidak langsung memberikan pendidikan politik baginya.

"Sejak menjabat sebagai kepala desa, Pak Kelik sudah banyak melibatkan diri saya," kata Yuli Hastuti yang juga menjadi Ketua DPD Golkar Purworejo sejak 2016 ini, Sabtu (01/06).

Apalagi Kelik Sumrahadi juga selalu mengajak dirinya dalam berbagai kegiatan. Perlahan tapi pasti, dari berbagai sentuhan dan obrolan yang terjadi menjadikan dirinya semakin melek dengan politik.

"Saya memang banyak ngaji dengan bapak. Dan tidak pernah ada dalam benak saya untuk bisa berkiprah hingga sejauh ini," tambah Yuli yang saat ini juga menjadi Ketua DPRD II Golkar Purworejo.

Soal namanya santer dalam pencalonan kali ini, Yuli juga menjawab lunak. Dirinya masih menunggu rekomendasi dari pusat. Bersama Imam Teguh, mereka mendapatkan surat tugas untuk menggalang komunikasi dengan partai lain dan menyapa masyarakat.