Sekolah Dasar (SD) Kristen Karanganyar merupakan salah satu sekolah dasar tertua di Kabupaten Karanganyar. Didirikan di tahun 1967 yang diinisiasi oleh Gereja Kristen Jawa (GKJ).
- Rayakan Seperempat Abad Fakultas Psikologi UKSW, Bersatu dalam Keanekaragaman
- Wacana Penghapusan Jurusan, SMA N 6 Semarang Sudah Terapkan Peminatan Sejak Terapkan Kurikulum Merdeka
- FGD Profesionalisme Wartawan: Membangun Media di Era Disrupsi Informasi
Baca Juga
Sempat jatuh bangun untuk ikut berkontribusi di dunia pendidikan kini SD Kristen Karanganyar (SDKK) ini siap berkompetisi lebih baik lagi di bawah Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar (YPKK).
Ketua YPKK Bambang Purwanto sampaikan perjalanan panjang harus ditempuh sebelum adanya Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar (YPKK).
"Awalnya SDKK ini dulu menginduk Yayasan Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta (PPKS)," jelasnya saat acara launching YPKK di gedung SD Kristen Karanganyar (SDKK), Sabtu (15/4).
Namun berkat dukungan Gereja-gereja Kristen Jawa (GKJ) se-Klasis Lawu Karanganyar yang peduli terhadap terhadap dunia pendidikan terus mendorong untuk lebih maju. Sampai akhirnya bisa membemtuk YPKK yang disahkan melalui SK Kemenkumham pada 8 November 2022.
"Hingga beberapa tahun belakangan ini, kami mencoba mandiri. Dengan membiayai operasional sekolah melalui lembaga Majelis Penyelanggara Pendidikan Kristen Karanganyar (MPPKK)," lanjutnya.
Sekretaris YPKK Pdt Ageng Prasetya Raharjo mengatakan ada dua sekolah dibawah naungan YPKK. Yaitu SDKK dan TK Kristen Immanuel Karanganyar.
Namun kedepannya juga bisa menyelenggarakan pendidikan Kristen dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan tingkat atas.
"Dibawah naungan YPKK, kami berharap sekolah ini makin berkembang dan menjadi salah satu sekolah favorit di Karanganyar," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Kristen Karanganyar, Padmi Arini Pujayanti, S.Pd mengatakan salah satu keunggulan SD Kristen Karanganyar adalah mendidik siswa berkharakter agama dan budi pekerti.
"Saat ini SDKK memiliki 124 siswa, untuk TK Kristen Imanuel ada 60-an siswa," terangnya.
Maria Ratna Dewi, panitia acara sebut kegiatan open house dan launching YPKK di gedung SD Kristen Karanganyar (SDKK) ini juga diramaikan dengan lomba lukis juga pentas seni tari, bazar juga pameran karya siswa. Untuk lounching YPKK dilaksanakan Sabtu (15/4) malam nanti.
"Kami berharap adanya YPKK, sekolah yang ada di bawah naungannya bisa lebih maju, semakin lengkap sarana dan prasarana pendidikan termasuk pengembangan sumber daya manusia. Kami juga meminta agar pemerintah bisa memberi perhatian lebih terhadap sekolah ini," pungkasnya.
- Wali Kota Semarang Sekolah Tidak Perlu Pembayaran dari Pemerintah
- Vaksinasi Pelajar Jadi Syarat Sekolah Tatap Muka di Demak
- Menu MBG di Kota Pekalongan Diformulasikan Sesuai Kebutuhan Gizi Anak