Kepala Yayasan Habubullah Desa Tahunan Kecamatan Gabus Grobogan Muhammad Abdul Rauf mengaku kecolongan dengan aksi Susanto sang dokter gadungan.
- Polres Sukoharjo Gelar Program Vaksin Gelombang Kedua, Anggota DPR RI Apresiasi Dukungan TNI Polri
- Pakar Lingkungn: Siapkan Insentif Untuk Akselerasi Penggunaan BBM Ramah Lingkungan
- Kasus Penganiayaan di Lingkungan Pondok Pesantren, Wabup Demak Gandeng RMI
Baca Juga
Aksi kejahatan memalsukan data dan melamar sebagai Direktur Rumah Sakit Habibullah. Bahkan sempat dilantik menjadi direktur rumah sakit tersebut.
Meski sudah dilantik pihak yayasan sebagai direktur rumah sakit, selang satu hari, Susanto pamit pergi keluar kota hingga pihak bersangkutan diketahui bekerja sebagai dokter obgyn di rumah sakit Pahlawan Medical Center Kalimatan Selatan.
Namun baru lima hari bertugas, aksi dokter gadungan terbongkar setelah ketahuan salah saat menangani pasien operasi caesar.
Pihak kepolisian Kalsel sempat mendatangi Yayasan Habibullah untuk memastikan dokter gadungan tersebut pernah bekerja di rumah sakit Habubillah sebagai direktur.
Pihak yayasan awalnya tidak curiga karena saat mendaftar, Susanto memiliki berkas lengkap. Dia baru tahu Dokter Susanto merupakan dokter gadungan setelah yang bersangkutan berurusan dengan hukum di Polres Kalimatan Selatan dan sempat menjalani hukuman.
"Susanto belum sempat melakukan tugas penanganan pasien rumah sakit, karena baru bertugas satu hari. Orangnya tertutup dan sering menyendiri dari tenaga kesehatan lainnya," ungkapnya, Kamis (14/9).
Pihak Yayasan Rumah Sakit Habibullah saat ini lebih hati-hati dalam perekrutan tenaga kesehatan. Dipastikan untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut ditangai oleh dokter dan tenaga kesehatan profesional berijasah asli.
- Sekda Salatiga : ASN Pintar Saja Tidak Cukup, Tapi Harus Loyal
- Wali Kota Siap Menjamu Ratusan Perwakilan Forum Anak Nasional
- Gelar Pelatihan Teknis, Dinas ESDM Jateng: PLTS Atap Kurangi Tagihan Listrik