Adanya permohonan fasilitas penggunaan gedung milik Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga oleh organisasi wanita telah mendorong Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyegerakan membangun kluster perkantoran. Tahun depan diharapkan akan dibangun satu kluster pembangunan 6 kantor.
- HIPMI Resmi Dilantik: KEK Batang Butuh Pengusaha Muda, Peluang Investasi Terbuka Lebar
- Segera Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Gubernur Luthfi Berikan Wewenang Penuh Ke Desa
- Empat Bulan, Bulog Pati Mampu Membuat Serap 33.400 Ton Beras Petani
Baca Juga
Hal ini disampaikan Yasip saat menyikapi permohonan adanya Gedung Wanita usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Salatiga.
"Terkait dengan masalah Gedung Wanita memang di sini (di Salatiga-red) saya lihat belum ada. Dan saat ini pada masa jabatan saya sebagai Pj Wali Kota memang sudah melakukan inventarisasi lagi terkait dengan gedung-gedung pemerintah yang selama ini akan dievaluasi lagi penggunaannya," kata Yasip Khasani, Minggu (17/03).
Di mana, lanjutnya, diharapkan dari kantor-kantor yang tersebar menjadi beberapa kluster perkantoran.
"Sehingga nanti dari kantor yang ditinggalkan, mana yang bisa dipakai untuk masyarakat, mana yang boleh untuk dikerjasamakan," imbuhnya.
Dan ada juga yang bisa menjadi ruang publik, diakui oleh Yasip bahwa ia akan mengupayakan itu.
"Minimal perencanaannya. Sehingga tahun 2025 hingga 2030 nanti sudah memiliki dan tinggalan saya nanti (Wali Kota definitif-red) dapat mencari anggarannya," pungkasnya.
- Bupati Sukoharjo Canangkan Unit Kerja Zona Integritas Dan Desa Antikorupsi
- Renovasi Gedung Arofah, Dedy Yon: Ruang Silahturahmi Dan Perberdayaan Masyarakat
- Dokter Spesialis Jemput Bola Ke Desa, 268 Warga Rembang Terlayani Program Spelling