Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengingatkan agar segera disusun kembali Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga untuk periode 20 tahun.
Mengingat, RPJPD Kota Salatiga periode 2025-2045akan segera berakhir.
Hal ini disampaikan Yasip Khasani usai menyampaikan penjelasan atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga periode tahun 2025-2045 pada Rapat Paripurna DPRD di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung DPRD.
Dikatakan Yasip, RPJPD merupakan pedoman untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan Kota Salatuga sesuai dengan visi, misi, dan arah kebijakan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah.
"Sesuai dengan Perda nomor 6 Tahun 2010 tentang RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025, RPJPD Kota Salatiga akan segera berakhir sehingga perlu disusun kembali untuk periode 20 tahun mendatang yaitu periode 2025-2045," kata Yasip.
Penyusunan RPJPD periode 2025-2045, ujar dia, dikelompokkan sesuai hasil telaah beberapa isu internasional, nasional, dan provinsi serta isu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Berdasar telaah terbagi menjadi beberapa kelompok urusan antara lain Kesejahteraan yang adil dan merata, Perekonomian daerah yang berdaya saing, Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan tantangan perubahan iklim, Kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, Kualitas tata kelola pemerintahan yang dinamis dan adaptif, serta yang terakhir adalah Bonus Demografi.
Berdasarkan pertimbangan kondisi Kota Salatiga saat ini, potensi wilayah, aspirasi stakehorlder pembangunan serta isu dan tantangan 20 tahun mendatang maka visi pembangunan Kota Salatiga tahun 2025-2045 dirumuskan 'KOTA SALATIGA SEBAGAI KOTA YANG MAJU, ADIL, SEJAHTERA, DAN BERKELANJUTAN'.
Dengan penjabaran visi terdapat empat hal. Yang pertama, daya saing ekonomi yang inklusif dan kolaboratif serta tata kelola pemerintahan yang baik dan cerdas.
"Kedua, emerataan kesejahteraan dan pembangunan, ke-tiga sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dan ke empat pembangunan terencana terukur, berkesinambungan, berkelanjutan, serta tangguh bencana dan perubahan iklim," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda se-Salatiga, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Salatiga hingga Kepala Dinas, para Asisten Sekda dan Wali Kota Salatiga.
- Siapkan Kelola Darurat Sampah, Gubernur Ahmad Luthfi Bentuk Tim Khusus
- Pj Wali Kota Salatiga Pilih Tinggalkan Rumah Dinas
- Hasil Karya Warga Binaan Kemenkumham Jateng Banyak Diminati
