Yasip Khasani 'Deadline' Para Kadis Susun Langkah Strategis Pelaksanaan Tahun 2024, 10 Hari!

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat menyaksikan Perjanjian Kerjasama antara dirinya dengan Kepala OPD/ Dinas di Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (3/1). Foto : Erna Yunus B
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat menyaksikan Perjanjian Kerjasama antara dirinya dengan Kepala OPD/ Dinas di Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (3/1). Foto : Erna Yunus B

Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani memberi batas waktu alias deadline 10 hari kerja bagi Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan Pemkot Salatiga untuk menyusun langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan tahun 2024.


"Saya akan melihat bagaimana dalam setahun kepemimpinan saya para Kepala OPD menterjemahkan perjanjian kerjasama menjadi kinerja per triwulan. Maka itu, saya kasih waktu satu minggu, eh 10 hari segera menentukan dan menyusun langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan tahun 2024," kata Yasip Khasani usai Perjanjian Kerjasama antara dirinya dengan Kepala OPD/ Dinas di Gedung Setda Kota Salatiga, Rabu (3/1).

Selanjutnya, ia beserta para Asisten, Kabag bersama-sama dengan Kepala OPD/ Dinas di lingkungan Pemkot Salatiga mendiskusikan lagi roadmate tahun ini.

Tentunya, hasil dari pertemuan itu akan disampaikan kepada Ketua DPRD. "Hasil yang telah kami susun sehingga bisa kita sinergikan bersama, akan segera kami laporkan ke Ketua DPRD.

Kebijakan anggaran ini yang diharapkan dari para anggota dewan yang terhormat," terangnya.

Adanya Perjanjian Kerjasama ini diakui Yasip sinergi terjalin bisa mengoptimalkan APBD kota untuk sebagian besar pemanfaatannya kepada masyarakat.

Ia juga mengingatkan kepada para Kadi dapat mengendalikan program dan kegiatan dengan baik. Termasuk melakukan monitoring capaian target kinerja.

"Jangan lupa, perlu saya ingatkan bahwa saya salah satu ahli kontrak pengadaan di Indonesia. Sehingga, nanti akan saya coba memberikan satu standar untuk pengendalian pekerjaan supaya semuanya sama semuanya tahu," terangnya.

Itu dia lakukan, dengan tujuan akhir tidak hanya output yang harus dicapai minimal outcome yang sudah dibelanjakan sesuai dengan yang dibutuhkan.B"Tidak sekedar cuma beli tapi tidak bisa digunakan," imbuhnya.

Usai Perjanjian Kerjasama, Yasip menyayangkan para Kadis yang membutuhkan tanda tangan tidak membaca dan mempelajari terlebih dahulu materi didalamnya.