Pj Wali Kota Yasip Khasani berencana mengganti kendaraan dinas dilingkungan Pemkot Salatiga, yang berusia tua atau diatas 15 tahun dengan sistem sewa.
- Pj Wali Kota Salatiga Pilih Tinggalkan Rumah Dinas
- Petinggi Pemkot Salatiga Ramai-Ramai Sowan Yasip Khasani Dan Istri Sepulang Haji
- Diapresiasi Dewan Pengurus Korpri Nasional, Forsesdasi Komwil Jateng di Salatiga Hasilkan Berbagai Strategi
Baca Juga
"Evaluasi tahap pertama, mungkin bagi kendaraan dinas usia diatas 15 tahun. Kemudian kalau itu memang masih banyak dibawa itu rusak, ada juga 10 tahun ke atas," kata Yasip Khasani usai melakukan pengecekan kendaraan dinas di Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Sabtu (6/1).
Nantinya, Yasip akan menggelar apel besar kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Salatiga pekan depan.
Terkait penerapan menggunakan sistem sewa, ia memiliki beberapa alasan khusus.
Yang pertama, kebutuhan sarana transportasi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tusi kewilayahan, tetapi memerlukan biaya sangat besar untuk pengadaannya.
"Selain itu, kondisi kendaraan dinas Pemkot Kota salatiga yang sebagian besar berumur di atas 5 tahun dan tidak layak operasional," ungkap Yasip.
Beban biaya pemeliharaan aset kendaraan bermotor semakin tinggi ketika usia kendaraan semakin tua, juga menjadi alasan penerapan sistem sewa.
Dengan menggunakan sistem sewa pula, secara otomatis sudah termasuk pemeliharaan. "Sehingga kita tidak dipusingkan lagi dengan pemeliharaan. Semua risiko operasional yang harus ditanggung Pemkot maupun ASN pemegang aset ketika aset kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah maupun hilang," terang Yasip.
Alasan lain mengapa menggunakan sistem sewa, karena tidak menjadi aset nantinya. Sehingga faktor risiko seperti kehilangan, kerusakan tidak ada.
Dengan mengalihkan pengadaan sarana kendaraan dari biaya modal menjadi biaya operasional, yaitu dengan sistem sewa selama waktu tertentu.
"Harapannya dengan siatem ini, akan tersedia kendaraan operasional yang prima dan bebas risiko serta bebas biaya pemeliharaan," tandasnya.
Tentunya dengan skema baru ini pertimbangan utama adalah kemampuan keuangan Pemkot Salatiga yang tidak cukup untuk membeli baru.
- Pj Wali Kota Salatiga Pilih Tinggalkan Rumah Dinas
- Pj Wali Kota Salatiga: Timses Membutuhkan Data Ke Dinas Adalah Halal
- HUT Provinsi Jawa Tengah Di Salatiga, Warga Hati Beriman Kebanjiran Bantuan