Yaris Tidak Puas, 2,5 Tahun Terakhir Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Kinerja Tidak Optimal

Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat menyerahkan kenang-kenangan usai Rapat Paripurna Dalam Rangka Pengumuman Akhir Masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Masa Jabatan 2017-2022, di Salatiga.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat menyerahkan kenang-kenangan usai Rapat Paripurna Dalam Rangka Pengumuman Akhir Masa Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Masa Jabatan 2017-2022, di Salatiga.

Pasangan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan Wakil Wali Kota Muh Haris yang biasa disapa Yaris, mengaku tidak puas kemimpinan 2,5 tahun.


Pasalnya, kinerja 2,5 tahun jelang berakhirnya masa jabatan menjadi tantangan karena terdapat beberapa program yang telah tersusun tidak terlaksana karena terganjal pandemi Covid-19.

"Masa pandemi menjadi masa yang cukup sulit karena kebijakan yang diambil haruslah seimbang dengan memperhatikan aspek kesehatan dengan kondisi perekonomian masyarakat," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto di Salatiga saat dihubungi RMOLJateng, Selasa (22/3). 

Adanya refocusing dan realokasi anggaran, kebijakan PSBB dan PPKM yang mengacu pada ketentuan dari pemerintah pusat, pemberian berbagai stimulus, percepatan vaksinasi, Gerakan Minggu di Rumah Saja, Jogo Tonggo, dan lain sebagainya bagian dari program yang tak terduga dihadapi Yaris.

Meski demikian, ada sejumlah pembangunan fisik hang diakui Wali Kota dapat berjalan lancar. 
"Diantaranya Pembangunan Pasar Rejosari, Pembangunan Taman Cerdas, Revitalisasi Lapangan Pancasila, Pencananangan Kampung Singkong dan Kota Vanili oleh Menteri Pertanian, Kota Gastronomi, dan lain sebagainya," bebernya.

Ia pun berharap, ditengah kondisi Covid-19 yang belum berakhir masyarakat Kota Salatiga tetap berusaha bangkit. Semua elemen dimintanya bergotong royong memperkuat upaya-upaya penanganan COVID-19 di Kota Salatiga.
"Di masa ini, adaptasi program dan kebijakan terus dilakukan," tandasnya. 
 
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, didampingi Wakil Wali Kota Salatiga, Dr. Muh. Haris, M.Si, menyampaikan rasa hormat dan bangganya, telah diberi kepercayaan memimpin masyarakat Kota Salatiga selama dua periode, yakni periode 2011-2016 dan periode 2017-2022.

Selama mengabdikan diri di periode kedua, tantangan demi tantangan muncul dan menuntut untuk diselesaikan, termasuk Pandemi COVID-19 yang muncul di tahun ketiga masa kepemimpinannya.

Sementara, Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit yang dihubungi terpisah menyebutkan sejak menjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Salatiga pada tahun 2011 sampai pada periode ke dua, banyak pembangunan yang dilakukan oleh Saudara Yuliyanto, SE, MM, bersama Dr Muh Haris, M.Si, bagi Kota Salatiga tercinta.

"Segudang pengalaman yang mereka miliki sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga telah melakukan banyak hal tentang Tata Kelola Pemerintahan dan Tata Kelola Keuangan Daerah yang berazaskan good governance, opini wajar tanpa pengecualian selama empat kali berturut-turut merupakan bukti keberhasilan kepemimpinan yang sangat membanggakan," pungkas Dance.

Atas nama DPRD Kota Salatiga, ia mengucapkan terimakasih atas pengabdian yang telah dipersembahkan kepada Kota Salatiga.