- Bertepatan Nuzulul Quran, Polres Grobogan Bagikan Alquran
- Bersama Mahasiswa Asal Jepang, Pameran Japanese Day FId UKSW Hadirkan Pertukaran Budaya
- 530 Anak Tidak Mampu mendapat Beasiswa dari OJK
Baca Juga
Sebagai bagian proses transformasi menuju Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang unggul dan world class university, IAIN Kudus meresmikan Program Studi (Prodi) Doktor Studi Islam baru-baru ini.
Prodi doktor ini diproyeksikan sebagai pusat produsen ilmu-ilmu Keislaman yang humanis, aplikatif, dan produktif sesuai dengan visi besar IAIN setempat. Peresmian prodi baru disaksikan Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Ali Ramdhani, Sabtu (26/4) ,bertempat di Hotel Syariah Solo.
Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi mengatakan, IAIN Kudus resmi menjadi bagian PTKI sebagai penyelenggara Program Studi Doktor Studi Islam di masyarakat. Hal itu diperkuat dari Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 224 tahun 2024.
“Kelahiran prodi Doktor Studi Islam, telah lama dirindukan oleh masyarakat. Dan IAIN Kudus telah mampu menunjukkan kualitas sebagai pendidikan tinggi dari waktu ke waktu,” ujar Abdurrahman Kasdi.
Menurut Kasdi, capaian yang diraih IAIN Kudus yakni peringkat akreditasi unggul pada program-program studi yang diselenggarakan. Selain itu, meraih peringkat baik sekali dalam akreditasi institusi perguruan tinggi.
“Kelahiran Prodi Doktor ini akan meningkatkan peran IAIN Kudus dalam melahirkan para ilmuwan muslim terapan berwawasan global di masyarakat" ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemenag RI Ali Ramdani menambahkan, institusi yang kuat harus siap melawan badai dan memenangkan kompetisi.
“IAIN Kudus menunjukkan mampu ditempa berbagai tantangan, sehingga sudah benar dan siap menapaki transformasi menjadi UIN Sunan Kudus,” terangnya.
Ali menegaskan, S3 atau Doktor merupakan simbol peradaban akademik tertinggi, sebagai bagian tak terpisahkan dalam transformasi PT.
“Karena itu, kehadiran S3 harus dimaknai sebagai upaya serius PTKI dalam memberikan layanan akademik terbaik bagi masyarakat" imbuh Ali Ramdhani.
Sekjen Kemenag berpesan kepada Direktur Pascasarjana IAIN Kudus Dr. Adri Efferi, bahwa Prodi Doktor Studi Islam menjadi muara dari geliat akademik di Pascasarjana IAIN Kudus.
Sementara itu, Adri selaku Direktur Pascasarjana IAIN Kudus menyampaikan, program doktor menjadi citra tertinggi proses akademik ilmuwan muslim, yang akan berkiprah mewarnai berbagai produksi ilmu Islam terapan.
"Dengan telah dilaunching Program Studi Doktor Studi Islam, maka semester ini Pascasarjana IAIN Kudus akan mulai membuka pendaftaran program studi doktor studi Islam,” pungkasnya.
- Pembelajaran Tatap Muka di Solo Tetap Berjalan
- Wisuda di Udinus Masuki Ruang Senat Gunakan Becik-Ku
- Tim Mahasiswi Fakultas Hukum UKSW Torehkan Prestasi Dalam KWI Award 2023
