Wisuda 1.530 Wirausaha Baru, Kota Magelang Dipuji Pemprov Jateng

Wirasausaha batch 3 yang baru diwisuda. Dok
Wirasausaha batch 3 yang baru diwisuda. Dok

Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang untuk menekan tingkat pengangguran dan kemiskinan dipuji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Di antaranya terkait program pelatihan kerja bagi masyarakat dalam upaya penciptaan wirausaha baru.


"Kami apresiasi Pemkot Magelang yang konsisten melakukan inovasi perluasan kesempatan kerka melalui penciptaan wirausaha baru yang tentu akan berdampak positif terhadap pengurangan pengangguran dan kemiskinan di Kota Magelang dan Jateng pada umumnya," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jateng, Ahmad Aziz, saat menghadiri Wisuda Wirausaha Batch 3 di Lapangan Tenis Indoor kompleks Gelora Sanden Kota Magelang, Kamis (14/12).

Sejauh ini, menurut Aziz, Kora Magelang merupakan satu-satunya daerah di Jateng mengadakan wisuda wirausaha. Bahkan, Pemprov Jateng juga belum pernah melakukan program serupa. Pelatihan hingga wisuda wirausaha melibatkan masyarakat semua usia.

"Ada generasi muda, setengah tua dan tua semua diberi kesempatan oleh Pemkot Magelang untuk berusaha dan meningkatkan kesejahteraan. Program ini menjadi strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi pertumbuhan angka kemiskinan dan pengangguran. Ini jadi bekal masyarakat agar mampu bekerja atau berwirausaha secara mandiri," papar Aziz.

Wali Kota Magelang M Nur Aziz menyampaikan, wisuda wirausaha tidak sekadar formalitas. Pemkot Magelang akan terus mendampingi dan memfasilitasi agar berkembang. Sebelum diwisuda mereka diberi pelatihan menjahit, tata boga, perbengkelan, tata rias, barista, desain grafis, marketing online, pertukangan, service HP, barbershop dan sebagainya.

"Tujuan SDGs adalah menciptakan lapangan kerja yang layak. Wisuda ini tidak sekadar formalitas tapi akan didampingi betul. Kita buka Alun-alun, Tidar Dudan, itu agar jenengan bisa buka lapak di sana," katanya.

Dia berharap, seluruh wisudawan, dari batch 1 sampai 3, bergerak semua. Sehingga pengangguran di Kota Magelang tuntas. Mereka juga diharapkan memberikan manfaat atau lapangan kerja baru bagi sekitarnya.

Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi menambahkan, wisuda batch 3 berjumlah 530 orang. Sehingga total (dengan batch 1 dan 2), menjadi 1.530. Kegiatan ini merupakan program Disnaker dalam upaya mendukung kegiatan program Rodanya Mas Bagia dan Magelang Keren.

"Tujuan program ini untuk menekan angka pengangguran terbuka. Pada saat pandemi Covid-19 ada 8,73 persen, tahun 2022 turun jadi 6,71 persen, dan tahun ini turun 1,6 persen atau di level 5,25 (3.300 orang)," sebut Wawan.

Capaian tersebut menjadikan Kota Magelang mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jateng sebagai daerah dengan penurunan angka pengangguran terbuka terbaik se-Jateng.