Webe Kembali Hadirkan Koleksi Tas Terbaru

Pemilik PT Webe Inter Tirzada, Wenny Sulistiowaty Hartono sedang memamerkan koleksi terbaru dalam soft opening Webe Gallery, Rabu (19/7). RMOL Jateng
Pemilik PT Webe Inter Tirzada, Wenny Sulistiowaty Hartono sedang memamerkan koleksi terbaru dalam soft opening Webe Gallery, Rabu (19/7). RMOL Jateng

Produk-produk tas handmade karya PT Webe Inter Tirzada menjangkau pasar lebih luas dengan kualitas unggulan. Konsumen dimanjakan dengan beragam pilihan terbaru dan harga tas asli dari Kota Semarang.


"Jangan meremehkan produk-produk dari Indonesia," ungkap Pemilik PT Webe Inter Tirzada, Wenny Sulistiowaty Hartono seusai soft opening, Webe Gallery di Kampoeng Semarang, Selasa (19/7). 

Salah satu produk terbaru En-Go siap memanjakan pecinta tas. RMOL Jateng Salah satu produk baru En-Go yang menawarkan keunikan bahan lokal dan kreativitas dengan dilukis siap memanjakan pelanggan tas. RMOL Jateng

Menurut dia, keunikan bahan lokal dan kreativitas menjadi modal agar produk tas tetap digemari. Alhasil, beberapa bahan lain turut dikembangkan melengkapi produk yang sudah ada, yaitu Webe. 

Beberapa produk lain yang dihadirkan seperti En-Go, Twal, L-Klac, Veel, Simply Natural dan Gave. Masing-masing memiliki keunikan tersendiri dan material berbeda. Webe, menggunakan polyester yang dianyam tangan dipadukan kain untuk pegangan. 

Untuk produk baru, En-Go menggunakan enceng gondok, rotan, goni dan kulit. Ukuran yang disediakan medium, sling bag, tas kecil. En-Go semakin cantik karena di beberapa produk ada lukisan. 

Kemudian, ada Twal, material yang digunakan adalah bahan kanvas dan kulit asli. Desain tas ini lebih casual dibandingkan dua produk sebelumnya. Disusul ada L.Klac yakni dompet kayu dan kulit. Ukuran kecil dan mudah untuk dibawa beraktivitas. Motif tersedia adalah raisin, ocean blue dan kolase. 

Produk lainnya, adalah Veel model tote bag sehingga memudahkan kaum pebisnis memasukin organizer. Simply Naturel menjadi produk selanjutnya, memadukan kain sintetis, kanvas, flanel, goni dan jeans. Harga lebih terjangkau dengan desain chic. 

Produk terakhir adalah Gave, berbentuk dompet, pouch dan pernak-pernik mungil untuk kepentingan seminar kit dan gift acara. Gave menggunakan kain sintetis. 

"Tidak menutup kemungkinan akan muncul kreativitas baru lagi. Tidak bisa dipungkiri, kemajuan jaman makin cepat dan menuntut perubahan. Untuk masyarakat Indonesia, cinta produk dari Indonesia karena tidak kalah bagus dengan brand luar," ungkap Wenny. 

Production Supervisor PT PT Webe Inter Tirzada, Diliana Retnowati menambahkan, Webe Gallery hadir dengan atmosfer baru. Konsep baru tersebut menggabungkan tropical, minimalis dan kolonial. "Kami melakukan renovasi tahun 2019 dan menghadirkan galeri lebih luas, nyaman serta suasana baru untuk pelanggan," ungkap dia. 

Menurut dia, kehadiran berbagai produk untuk menjangkau semua segmen. Selain itu, produk tas dibuat hasil sentuhan tangan baik dijahit dan disulam. Meski begitu, antusias penggemar tas Webe masih tinggi. Konsumen bisa membeli melalui online maupun offline. 

"Kami selalu menyediakan barang ready di galeri tapi masih banyak pula konsumen PO (pre order) karena kehabisan," kata dia. 

Produk Webe paling digemari adalah Maribel dalam warna jet black. Di mata konsumen, produk ini mungil dan cantik. Dalam perjalanan waktu, Webe juga mengalami pengembangan yaitu menghadirkan beberapa ukuran. Ada empat ukuran yaitu besar, sedang, kecil dan extra kecil. 

"Konsumen bisa membeli terpisah atau langsung empat ukuran sekaligus agar bisa dikenakan menyesuaikan acara. Sedangkan, untuk warna tahun ini paling banyak diburu estate blue, jet black, hijau amazon dan silver," terang Dili, sapaan akrabnya.