Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menyerahkan secara simbolis santunan kematian dari program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakan Kerja senilai Rp 42.000.000.
- Ikan Nila, Primadona Baru Kota Pekalongan
- Pj Gubernur Jateng Belum Tentukan Besaran UMP
- Lindungi Pekerja Migran, Pemkab Banyumas Jalin Kerjasama dengan BP2MI
Baca Juga
Santunan diberikan kepada ahli waris dari Mulyono yang merupakan perangkat RT 01 RW 01 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta. Mereka adalah salah satu penerima manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat sangat penting mengingat setiap harinya mereka bersinggungan dengan risiko.
Ketika terjadi kecelakaan, peserta maupun ahli warisnya bisa mendapatkan manfaat untuk melanjutkan hidupnya.
“Karena umumnya pekerja ini adalah tulang punggung keluarga sehingga saat mengalami kecelakaan kerja, bisa mendapat santunan. Apalagi kalau sampai meninggal. Santunan yang diterima bisa untuk modal kerja ahli warisnya,” jelas Teguh, Kamis (14/4).
Untuk itu Teguh mengajak BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder di Kota Surakarta untuk melakukan perlindungan kepada perangkat RT RW di kota Surakarta dengan melakukan edukasi dan sosialisasi dengan mengandeng Camat dan Lurah.
"Untuk menumbuhkan kesadaran agar mau mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan karena dan iurannya pun sangat kecil hanya 16.800 per bulan," imbuhnya.
Saat ini di Kota Surakarta terdapat 626 RW dan 2789 RT, harapan kedepannya seluruh perangkat RT RW di kota Surakarta bisa terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan
Hasan Fahmi selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta mengatakan bahwa saat ini perangkat RT RW yang baru menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 204 orang sedangkan jumlah potensi pengurus RT RW yang belum terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 19.557 orang.
Pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi kepada perangkat RT RW untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena iurannya sangat kecil dan manfaat sangat besar.
BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, siapapun akan kita lindungi, ini merupakan bentuk negara hadir untuk setiap masyarakat.
"Hanya dengan membayar iuran 16.800/bulan perangkat RT RW telah dapat di lindungi program Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja," pungkasnya.
Mahendara, putra dari almarhum Mulyono mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan santunan.
"Uang ini akan digunakan untuk biaya kuliah adik saya dan untuk mengambangkan usaha warung sate peninggalan bapak," pungkasnya.
- Pastikan Ketersediaan Sembako, Disdag Semarang Terjunkan Tim Pengendali Inflasi
- Panen Raya Semangka, Bupati Imbau Petani Demak Tak Gunakan Pupuk Kimia
- Inovasi ''Pedangsari'' Mudahkan Layanan untuk Peserta JKN-KIS