Wawali Minta Semua Sektor Siaga Ledakan Arus Mudik Masuk Salatiga

Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris saat menghadiri usai Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2022 di Polres Salatiga, Jumat (15/4).
Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris saat menghadiri usai Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2022 di Polres Salatiga, Jumat (15/4).

Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris meminta semua sektor siaga terhadap ledakan arus mudik yang masuk di wilayah Salatiga.


"Kesiap-siangaan ini buntut hari libur nasional dan cuti bersama Tahun 2022 yang di tetapkan Pemerintah cukup panjang," Kata Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris di Salatiga, Sabtu (16/4).

Sebagai informasi, Pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).

Berdasarkan SKB yang ditandatangani pada 7 April tersebut, lanjut dia, pemerintah menambahkan empat hari cuti bersama, yaitu pada tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022.

Dengan surat itu, Pemkot Salatiga dan instansi terkait diminta Muh Haris harus sigap menyikapinya.
"Setidaknya, kita harus memperkirakan akan terjadi ledakan arus mudik luar biasa, khususnya di Kota Salatiga selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443, tahun ini," tandasnya.

Selama libur panjang tersebut, pastinya akan berdampak pada ramainya pengunjung pariwisata, hotel, dan restoran.

Muh Haris mengimbau kepada PHRI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena  situasi masih dalam masa Pandemi COVID-19.

Imbauan protokol kesehatan juga disampaikan Muh Haris bagi para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat selama lebaran agar senantiasa menyediakan tempat cuci tangan.

Ia tak menghendaki, kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah berdampak negatif pada kita semuanya.

Yang pasti, akunya, Pemkot Salatiga menunggu Surat Edaran Wali Kota menindaklanjuti surat keputusan bersama tiga menteri tersebut.