Waspadai Puncak Musim Hujan, Saluran Air dan Drainase di Wilayah Rawan Banjir Semarang Program Prioritas


Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan program prioritas penanganan banjir menghadapi puncak musim hujan. Hal ini dipicu saluran air tersumbat serta minimnya drainase di beberapa wilayah.

Di dalam prioritas penanganan, instansi terkait mendapatkan instruksi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk meninjau lokasi-lokasi daerah rawan banjir hingga melakukan pembenahan saluran kondisi membutuhkan perbaikan.

Dia menyebutkan, program penanganan banjir di daerah rawan serta dalam membangun infrastruktur penting, Pemkot Semarang melibatkan pengembang perumahan bekerjasama dengan instansi terdepan pemerintahan.

Untuk masalah banjir sifatnya segera butuh dukungan seluruh pihak supaya tertangani tepat karena ancamannya serius.

"Jadi, kita sudah meninjau di beberapa perumahan dan alhamdulillah developer juga bersedia kerjasama dalam program penanganan banjir. Solusinya kita kerjakan dan lakukan bersama, sehingga insyaallah banjir tidak akan terjadi," ucap Wali Kota Ita, sapaan akrabnya, Minggu (31/1), di Kota Semarang. 

Upaya pencegahan serta penanganan banjir sedang dilakukan, lanjut Ita, di daerah rawan bakal ada pelebaran saluran air dan pembangunan aliran air baru mengantisipasi luapan banjir. Langkah ini dilakukan agar cepat penanganan ini dikerjakan bersama pengembang perumahan atau developer di lokasi-lokasi daerah rawan banjir dan longsor.

"Kita harapkan moga-moga solusi ini berhasil mengatasi banjir supaya tidak terjadi lagi. Ini tidak bisa ditunda-tunda harus segera diatasi karena potensi banjir yang mungkin terjadi kapanpun," kata dia