Penemuan gua di kawasan Patiayam Desa Terban, Jekulo, Kudus semakin membuka tabir sejarah.
- Masuk PPKM Level 2, Bupati Blora Beri Kelonggaran Kegiatan Masyarakat, Berikut Penjelasannya
- Lakoni Nazar, Puluhan GTT di Blora Lakukan Aksi Jalan Kaki
- Tak Sesuai SE Kemenkes, RSU Permata Blora Masih Patok Tarif PCR Rp 645 Ribu
Baca Juga
Belakangan, warga setempat melakukan penggalian dan menemukan gua di kawasan itu.
Dikomandoi oleh Kepala Desa Terban Supeno sendiri. Dikatakan Supeno, upaya ini untuk membuka tabir sejarah di Kudus.
"Tentu saja supaya anak cucu kita nanti bisa mengetahui sejarah mereka," kata Supeno, Minggu (5/9/2021).
Penemuan gua baru tersebut merupakan ke tiga kalinya. Ia sendiri memperkirakan masih ada belasan gua lagu yang tertimbun di bawah tanah.
Dikatakannya, adapun gua yang berhasil ditemukan merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang.
Sementara satu gua lainnya yang dinamai 'Gua Dalem' dipercaya sebagai peninggalan leluhur masa lampau.
Gua-gua lainnya yang belum terbuka, diperkirakan merupakan goa peninggalan Jepang.
Gua-gua itu memiliki kontur sama, yaitu lobang gua berbentuk persegi.
Meski masih banyak yang belum terbuka, tapi dari bentuk mulut goa sudah terlihat jika goa tersebut memiliki kontur lubang berbentuk persegi.
Supeno belakangan mengerahkan sejumlah warga untuk membuka mulut gua yang telah tertutup tanah.
Hasilnya, satu lubang gua yang berbentuk persegi berhasil digali sampai kedalaman 5,5 meter dengan tinggi 2 meter dan lebar 2,2 meter.
Dalam membuka gua mereka menggunakan peralatan sederhana berupa cangkul.
Ada kendala dalam membuka kembali lubang gua, sebab, di dalam gua terkandung air meski kondisi perbukitan Patiayam gundul.
- Siswa Asal Grobogan Sabet Juara 1 Sale Open Cup Pencak Silat 2025
- Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Ketua Panitia Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Surplus Tiap Tahun, Blora Sudah Swasembada Beras