Warga Mayahan, Tawangharjo, Grobogan nekad mengurug jalan raya Purwodadi Blora akibat jalan berlobang cukup dalam, Jumat (19/11), sehingga kerap menyebabkan kecelakaan. Hingga saat ini telah 2 kali terjadi laka di ruas jalan itu.
- Tiga Awak Angkota di Wonogiri Dapat Penghargaan
- Kapolres dan Dandim Sukoharjo Kompak Rayakan Bersama HPN 2023
- Nikmati Libur Lebaran, Ribuan Penumpang KRL Padati Stasiun Balapan
Baca Juga
Menurut penjelasan Nardi (47) warga setempat, ia nekad melakukan mengurug lobang jalan dengan sirtu akibat banyaknya pengendara tak tak menyadari bahaya saat kendaraan melaju cepat, akibatnya kendaraan oleng usai roda masuk ke lobang yang menyebabkan laka.
Guna menghindari meningkatnya laka lantas ia berinisiatif untuk melakukan urug dengan dana pribadi, saat ini bekas lobang terlihat putih sehingga pengguna jalan yang tidak melalui jalan tersebut meningkat dan kehati-hatian.
Ia bersama masyarakat lakukan pengurugan agar tidak terjadi laka kembali di area tersebut. "Meski tidak bertahan lama setidaknya bisa mengamankan para pengendara yang melintasi jalan tersebut," ujarnya.
Kasi Perawatan Jalan, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Grobogan Jawa Tengah, Wisma Radit mengatakan, dinas akan langsung melakukan pemantauan lokasi, untuk ditindaklanjuti.
"Krn agenda tambal hari ini batal amp rusak tdk jd produksi," terangnya melalui pesan WhatsApp.
Ia menjelaskan di lokasi tersebut telah dilakukan pengaspalan sebelumnya, namun karena kondisi cuaca penghujan, aspal tak mampu bertahan lama.
- Lomba Senam Sicita Diadakan Serentak di 38 Titik Lokasi di Kota Semarang
- Rekrutmen PPK Pilkada 2024 Kabupaten Tegal, KPU Ingin Pelajar dan Mahasiswa Terlibat
- Pererat Sinergi: Ramah Tamah Bupati Purworejo dan Insan Pers