Warga Boto di Kabupaten Semarang Guyub Bantu Korban Musibah Puting Beliung

Pemerintahan Desa (Pemdes) Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang berencana menggalang dana bagi korban puting beliung.


Rencana, penggalangan akan dilakukan secara 'door to door'. 

Kepala Desa Boto, Syaichul Hadi mengatakan, penggalangan dana dimaksudkan sebagai upaya meringankan beban warganya yang tertimpa musibah angin puting beliung. 

"Ada dua warga kami yang mengalami kondisi cukup parah tertimpa pohon. Bahkan satu penggiling padi ambruk," kata Syaichul Hadi, Jumat (17/9). 

Ia menjelaskan, dengan kondisi itu memang telah ada bantuan dari Pemda Kabupaten Semarang. Bahkan, Bupati Semarang Ngesti Nugraha langsung turun ke lokasi sesaat setelah kejadian. 

"Tadi Pak Ngesti Nugraha (Bupati Semarang) selain meninjau lokasi rumah warga yang tengah tertimpa musibah juga menyerahkan bantuan," ungkap Hadi. 

Bantuan dari Bupati Semarang beserta BPDB Kabupaten Semarang dan sebagai upaya meringankan beban dua kepala keluarga yang tertimpa musibah. 

Ditambahkan Hadi, penggalangan dana dari warga Boto akan dimulai pekan depan setelah sebelumnya akan diedarkan surat terlebih dahulu. Langkah ini diakuinya telah menjadi tradisi ketika ada warga Boto mengalami musibah. 

Tercatat, dua warga Desa Boto dan Desa Jlumpang, Kacamatan Bancak, Kabupaten Semarang yang tempat tinggal serta usahanya rusak akibat puting beliung adalah Sutini warga Desa Jlumpang, dan penggilingan padi milik Sunarta warga Desa Boto.