Wanita Nelayan Jatimalang Dikenalkan Platform Digital Jual Produk

Kaum perempuan nelayan Jatimalang yang tergabung dalam Kalaju Jogo Segoro Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo mengikuti pelatihan pembuatan souvenir yang diadakan oleh Telkom Witel Magelang dan Rumah BUMN. Budi Agung/RMOLJateng
Kaum perempuan nelayan Jatimalang yang tergabung dalam Kalaju Jogo Segoro Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo mengikuti pelatihan pembuatan souvenir yang diadakan oleh Telkom Witel Magelang dan Rumah BUMN. Budi Agung/RMOLJateng

Telkom wilayah usaha telekomunikasi (Witel) Magelang bekerjasama dengan Rumah BUMN, mengadakan pelatihan Digital Empowerment Program for Women untuk Komunitas Istri Nelayan Kelompok Nelayan Maju (KALAJU) Jogo Segoro Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Rabu (26/6). 

Kegiatan yang selaras dengan program tematik Kementerian BUMN dengan pemberdayaan kaum wanita ini, dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya GM Witel Magelang, Dinas Koperasi dan UMKM, DLH dan Perikanan, Kepala Bappedalitbang, Kabag Perekonomian Setda Purworejo, PLUT, Perangkat Desa Jatimalang, Kakandatel & HERO Purworejo, serta Manager Share Service & General Support Telkom Witel Magelang.

Acara ini merupakan program unggulan dari CDC/CSR atau yang saat ini dikenal dengan istilah CSR (Social Responsibility Center) Telkom Corporate, yang diinisiasi oleh Telkom Witel Magelang untuk mewakili Telkom Jateng dan DIY.

GM Witel Magelang, Mustadi dalam sambutannya menilai jika potensi pariwisata pantai di Jatimalang luar biasa. 

Menilik dari potensi yang ada tersebut, Telkom ingin turut berperan serta dengan mendukung masyarakat sekitar. 

Masyarakat Pantai Dewaruci atau Jatimalang selama ini sudah mampu menjual oleh-oleh berupa ikan dan hasil olahannya.

"Telkom ingin mendukung kesejahteraan warga dengan pelatihan amigurumi atau kerajinan rajut yang dapat dijadikan sebagai souvenir khas daerah Jatimalang ini," kata Mustadi.

Dijelaskan jika kerajinan tersebut nantinya dapat dijual tidak hanya secara offline kepada turis di Jatimalang. Namun juga didorong untuk berjualan secara online melalui berbagai marketplace.

"Telkom Witel Magelang melihat pentingnya konektivitas digital untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar kerajinan tersebut," papar Mustadi.

"Maka kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam bisnis, khususnya bagi komunitas nelayan yang berada di daerah pesisir diharapkan dapat membawa pelaku umkm lebih mandiri dan mampu mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif dan efisien," tambah Mustadi.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diberikan panduan praktis tentang cara memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. 

Melalui pelatihan ini, kedepannya dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.

Kegiatan pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang hadir. Mereka menyambut baik inisiatif Telkom Witel Magelang dalam memberdayakan wanita nelayan dan berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.