Gedung Dadali Pemkab Tegal menjadi saksi Wanita Muslimah Indonesia (WMI) memberi penghargaan pada tokoh perempuan inovatif Kabupaten Tegal. Pendiri sekaligus Ketua Umum WMI, Aliefety Putu Garnida, menyebut penghargaannya bernama Citra Istakaraya Nusantara.
- Halalbihalal Bersama Tokoh Agama, Mas Wiwit Tegaskan Komitmennya
- Halalbihalal: Kapolres Boyolali Bersilaturahmi Dengan PP Polri Dan Dhian Kemala Boyolali
- Halalbihalal SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Hadirkan Dua Pendongeng Inspiratif
Baca Juga
"Penghargaan Citra Istakarya Nusantara diberikan oleh WMI kepada wanita-wanita yang menjadi panutan terbaik bagi sesama muslimah, inspiratif, kreatif, dan inovatif," katanya, Jumat (26/4).
Penghargaan tersebut diberikan kepada mantan Bupati Tegal, Umi Azizah, dan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suspriyanti.Penilaian dilakukan oleh Tim Wanita Muslimah Indonesia.
Momen itu dilaksanakan pada saat Halal Bihalal Wanita Muslimah Indonesia (WMI). Puluhan anggota WMI dari seluruh wilayah Eks Karesidenan Pekalongan hadir dengan mengenakan pakaian muslimah berwarna ungu.
"Kegiatan ini adalah momen halal bihalal Wanita Muslimah Indonesia eks Karesidenan Pekalongan, sekaligus pemberian penghargaan Citra Istakarya Nusantara kepada sosok-sosok wanita yang berprestasi dan menginspirasi," ujarnya.
WMI berfokus pada bidang-bidang kemanusiaan, budaya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, wirausaha, industri kreatif, serta pemberdayaan wanita, perlindungan anak, dan agama.
Di Eks Karesidenan Pekalongan, keanggotaan WMI mencapai 923 orang, dan di seluruh Indonesia terdapat 4.923 anggota yang tersebar di berbagai daerah. WMI juga memiliki perwakilan di Turki, Belanda, Australia, Hong Kong, dan Taiwan.
"Kami sedang mengembangkan lagi di negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Banyak wanita Indonesia yang bekerja di luar negeri, dan hal ini memotivasi WMI untuk menunjukkan bahwa wanita memiliki hak yang setara dengan pria," tegasnya.
Aliefety menjelaskan bahwa WMI ingin menjauhkan diri dari warna politik.
"Kami memilih warna ungu karena secara psikologis, warna ungu memiliki makna intelektualitas, keanggunan, kreativitas, dan religiusitas," jelasnya.
- Kawal Ibadah Jumat Agung, Polres Tegal Siap Lindungi Kebebasan Beragama
- Komitmen KPH Pekalongan Barat Terhadap Penanganan Kerusakan Hutan Lindung
- Tangani Sampah Di Pasar Adiwerna, Wabup Tegal: Alhamdulillah Sudah Selesai