Hadirnya SMA Al Azhar di Salatiga akan menambah lembaga pendidikan di Salatiga mengembangkan potensi anak dengan berlandaskan agama yang kuat.
- ASN Pemerintah Kabupaten Wonogiri Ikuti Pelatihan Manajemen Risiko
- Memperkenalkan Demokrasi dan Pemilihan Umum Sejak SD
- Rektor Unsoed : Alumni Harus Produktif, Kreatif dan Kontributif
Baca Juga
Hal ini disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto melantik Kepala Sekolah SMA Al Azhar 30 Kota Salatiga, Rasmudi S.Pd., M.Pd periode tahun 2022-2026, di Dukuh Ngemplak Kumpulrejo, Senin (03/01).
Dikatakan Wali Kota, dengan kepemimpinan Rasmudi diharapkan bisa mengembangkan sekolah SMA Al Azhar Salatiga dengan baik. Sekaligus menjadi sekolah yang modern, agama yang bagus dan diikuti dengan standart mutu baik.
keberadaan SMA AL Azhar, lanjut dia, di tempat untuk menempa dan menimba ilmu, dan berkonsep modern. Siswa dari luar Salatiga pun dapat menempuh pendidikan di SMA Al Azhar Salatiga.
"Saya harap informasi ini bisa kita sampaikan apabila ada lulusan dari sekolah tingkat SMP, bisa melanjutkan sekolah ke SMA Al Azhar 30 dan mereka tidak perlu ke luar Salatiga untuk mendapatkan pendidikan yang bagus," tambahnya.
Yuliyanto menambahkan bahwa mereka yang bisa tertampung disini, nantinya juga akan belajar agama disini seperti hafalan Al-Quran.
Tidak hanya sekolah saja, melainkan anak;anak akan ditempa untuk menghafal 30 juz Al Quran.
"Karena sekolah memiliki standar mutu yang jelas, profesional dan standart SOP yang baik," ujar Yuliyanto.
Diharapkan dengan kepemimpinan baru tersebut, sekolah akan berkembang dan bersaing dengan standart mutu yang baik.
Sementara itu, Kepala sekolah terlantik Rasmudi, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa ini adalah sebuah amanah yang luar biasa yang kami emban di Kota Salatiga.
Diakui, bahwa ini menjadi tantangan tersendiri bagi pribadi kami untuk mengembangkan sekolah AL Azhar kedepannya.
Ia menjelaskan, Sekolah Al Azhar adalah sekolah modern dan telah banyak berkiprah di bidang pendidikan sampai tingkat nasional.
"Apalagi lembaga ini sangat konsisten dalam tahfidz Al Quran yang masuk ke dalam Yayasan Karantina Tahfidz Al Quran (YKTN) dan telah terbiasa dengan menghantarkan anak anak bangsa fasis 30 juz dengan metode 1 bulan," tandas Rasmudi.
Rasmudi mengajak masyarakat Salatiga untuk belajar dan menempa putra putrinya ke SMA ini, karena anak adalah sumber investasi jangka panjang kita.
"Mari kita persiapkan bekal mereka dengan baik. Mari berdoa agar lembaga pendidikan ini bermanfaat di dunia dan di akherat," tambahnya. 
- Jalan Inklusi Menjadi Sumberdaya Mumpuni Untuk Bangun Negeri
- Data Mahasiswa Baru 'Diobok-obok' KPK, Undip: Kami Kooperatif
- Tahun Ajaran Baru, Disdik Buka Satu SMP Negeri Baru
