Wali Kota Solo Respati Adi Resmikan Rumah Konsultasi Klik On PHK

Gandeng 10 Perusahaan Sediakan Lowongan Kerja
Walkot Solo Respati Adi Resmikan Rumah Konsultasi Klik On PHK Pada Jumat (07/03) Dengan Gandeng 10 Perusahaan Yang Sediakan Lowongan Kerja. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Walkot Solo Respati Adi Resmikan Rumah Konsultasi Klik On PHK Pada Jumat (07/03) Dengan Gandeng 10 Perusahaan Yang Sediakan Lowongan Kerja. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) meresmikan Rumah Konsultasi Klik On PHK pada Jumat (07/03). 


Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, secara langsung meresmikan fasilitas yang bertujuan untuk membantu para pekerja yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat penutupan perusahaan di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

Wali Kota baru yang dilantik pada 20 Februari 2025 tersebut menyampaikan bahwa peningkatan angka PHK di Surakarta menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota. 

Menurutnya data menunjukkan bahwa sebanyak 10.665 pekerja terdampak PHK akibat perusahaan PT Sritex yang dinyatakan pailit oleh Kementerian Hukum dan HAM di Semarang.

"Kami menyadari bahwa PHK bukan hanya berdampak pada hilangnya pekerjaan, tetapi juga mempengaruhi kehidupan keluarga dan ekonomi masyarakat," papar Respati. 

Untuk itu keberadaan Rumah Konsultasi Klik On PHK diharapakan bisa memberikan pendampingan dan membuka peluang baru bagi mereka yang terdampak. 

"Rumah Konsultasi Klik On PHK hadir untuk memberikan pendampingan dan membuka peluang baru bagi mereka yang terdampak," ujar Respati.

Rumah Konsultasi Klik on PHK menyediakan berbagai layanan, termasuk pendampingan terkait jaminan kehilangan pekerjaan, konsultasi karir, dan kelas pelatihan seperti penyusunan CV, persiapan wawancara kerja, dan pelatihan berbicara di depan umum (public speaking). 

Selain itu, rumah konsultasi ini juga menyediakan informasi mengenai 5.338 lowongan kerja dari 10 perusahaan yang telah berkomitmen untuk menerima tenaga kerja terdampak PHK. 

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Cartini Lingerie Indonesia, PT Sari Warna Asli Garment, PT DAN RILIS, PT Liebra Permana Wonogiri, PT Attin Sigaret Indonesia, PT Yupi Indo Jelly Gum, PT Pasca Bersoedaraan Sedjati, PT Permodalan Nasional Madani Cabang Solo, dan PT Asia Cakra Ceria Plastik.

"Peresmian Rumah Konsultasi ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkot (Pemerintah Kota - red) Surakarta dalam mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat yang membutuhkan," tegas Respati.  

Pemerintah berharap bahwa dengan adanya fasilitas ini, para pekerja yang terdampak PHK dapat segera memperoleh solusi, baik berupa pekerjaan baru mau pun peluang untuk berwirausaha.

Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Disnaker Surakarta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, serta perwakilan dari pekerja dan perusahaan.