Wali Kota Surakarta melepas kontingen Temu dan Bhakti SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta tahun 2024 di Balai Kota Surakarta.
- Ratusan Calon Jemaah Haji Blora Ikuti Manasik
- Ahmad Luthfi Berpesan Agar Warga Jawa Tengah Membangun Desanya Masing-Masing
- Lepas Mudik Gratis, Wawali Tegal: Selamat Bertemu Keluarga Dengan Bahagia Dan Gembira
Baca Juga
Temu SIBAT Nasional diadakan di Kebumen dari tanggal 23-27 September dengan tema Sinergitas Dalam Membangun Ketangguhan Iklim dengan mengambil lokasi kegiatan di Pantai Pandan Kuning, Kebumen.
"Pemkot Solo berkomitmen dengan penanggulangan bencana yang ada. Sehingga, pemerintah Kota Surakarta selalu mendukung gerakan SIBAT," ucap Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Senin (23/09).
Teguh juga berpesan agar anggota kontingen mendapatkan manfaat saat melaksanakan pelatihan. Nantinya ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga untuk masyarakat Kota Solo.
"Selamat berlatih. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk pribadi dan tentu saja untuk masyarakat kota Solo," pesan Teguh.
Untuk kegiatan Temu dan Bhakti SIBAT Nasional ini PMI Kota Solo mengirimkan 25 personel. Mereka terdiri dari 18 (delapan belas) SIBAT perwakilan dari 5 (lima) kecamatan dan 7 (tujuh) staf PMI Kota Surakarta.
Mereka akan mengikuti kegiatan latihan gabungan (Latgab) selama 5 (lima) hari di Pantai Pandan Kuning Kebumen, Jawa Tengah.
SIBAT ini dibentuk oleh PMI Solo bertujuan untuk mewujudkan masyarakat tangguh saat terjadi bencana. Beranggotakan masyarakat yang menjadi relawan PMI dan bersedia mendarmabaktikan waktu, tenaga, dan pikiran mereka.
Program SIBAT ini juga memotivasi dan menggerakan masyarakat di lingkungannya agar mampu melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan bencana di kelurahan.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi