Penjabat Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng N Rachmadi, MM., mengingatkan agar data bersifat top secret dijaga kerahasiaan.
- Satpol PP Kota Semarang Hukum Push Up 'Manusia Millenium'
- Pemkot Magelang Hibahkan Aset Tanah Ke Polres Magelang Kota
- Jadi Jawara se-Jateng, Kelurahan Pudakpayung, Siap Bersaing di Level Nasional
Baca Juga
"Petugas agar menjaga kerahasiaan apa yang didapat dari sensus, karena memang ada kategori yang perlu dijaga. Misalkan saja data person siapa saya yang masuk kategori miskin atau potensial miskin," kata Sinoeng saat menjadi keynote speaker dalam Sosialisasi Sensus Pertanian 2023, diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik di Hotel Laras Asri, Kamis (27/4).
Kegiatan mengusung tema Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani diikuti Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Henni Mulyani, Kepala Dinas Kominfo Budi Prasetyono, serta camat se-Salatiga.
Peserta sosialisasi sebanyak 44 orang berasal dari perusahaan pertanian, KTNA dan Yayasan mengelola pertanian itu, juga dihadiri Ulis Sihhah Kasubbag Umum BPS Kota Salatiga.
Ia menyebutkan, ada yang tidak bersedia didata mohon agar tokoh masyarakat memberikan peranan. Pasalnya, pentingnya kerjasama antar instansi demi kesuksesan subsus ini. Kerjasama kolaboratif pada saat implementasi yang telah ia sampaikan beberapa waktu lalu.
"Pesan saya tidak banyak, kalau saya mengajari bapak ibu dalam penyusunan statistik sama saja seperti saya mengajari ikan berenang," ujarnya.
Ia pun tak menampik akan ada pengalaman-pengalaman yang mengharuskan petugas Sensus untuk bersabar. Sehingga, ia berharap betul Dispangtan untuk memantau kerja staf di bawah agar dibantu.
Bahkan ia pun menitipkan surat edaran bagi camat dan lurah serta para petugas agar mendukung pelaksanaan sensus Pertanian 2023 kali ini.
Oleh sebab itu, ia menitipkan pesan kepada para petugas sensus pertanian tahun 2023 untuk bersabar dalam menghadapi tanggapan, komentar, dan penyambutan oleh warga.
"Pasti ada petugas sensus yang begitu sampai di rumah warga dicegat anjing, ketika mengetuk pintu malah dikira minta sumbangan, bahkan sudah menyampaikan surat tugas masih ditanya asli apa tidak. Reg Sosek kali ini mengambil tema sensus pertanian, berapa lahan dimiliki, berapa luas lahan yang dipakai, dan berapa lahan yang mangkrak," ungkapnya.
Sinoeng kembali menyebut jika diperlukan untuk menyukseskan sensus pertanian 2023 ini adalah kolaborasi dan tidak menyerah.
Sementara, Ulil Sihhah Kasubbag umum BPS Kota Salatiga dalam laporan menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan ST 2023 adalah untuk penyebarluasan informasi terkait kegiatan Sensus Pertanian (ST) 2023.
Selain tentunya, disebutkan Ulil sekaligus memberikan informasi terkait kapan diselenggarakan, apa tujuan dan manfaatnya.
"Kegiatan ini juga untuk mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan dan masyarakat khususnya pelaku usaha pertanian baik perusahaan, yayasan, kelompok maupun perorangan," imbuhnya.
- Dr Suprapto Sastro Atmojo dan Indriaswati Dyah Saptaningrum PhD, Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komite Publisher Rights
- Semarang Raih Penghargaan Sebagai Kota Pionir Inklusi Sosial
- Purbalingga Mulai Berlakukan KTP Digital