Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
- 70 Jabatan Struktural di Pemkab Batang Kosong
- Kepala LKPP Targetkan Pengadaan 2023 Produk Dalam Negeri Capai 90 Persen
- Pengusaha Medan Ditawari Tanam Modal di Kota Semarang
Baca Juga
Anugerah ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada individu dengan dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga.
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, secara langsung menyematkan pin dan menyerahkan penghargaan tersebut kepada Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu saat Gala Dinner dan Penganugerahan Tanda Penghargaan Manggala Karya Kencana memperingati Harganas ke-31 di Grand Merapi Ballroom, PRPP Semarang, Jumat (28/6) malam.
Dalam sambutannya, Hasto mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih para kepala daerah dan stakeholder, yang dapat menjadi contoh dan motivasi bagi wilayah masing-masing. Ia juga mengapresiasi peran Gubernur dan Wali Kota Semarang dalam menyelenggarakan acara tersebut.
Sesuai arahan Presiden, lanjut Hasto, penganugerahan tanda penghargaan dalam bidang Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) berfokus pada pembangunan SDM.
Bersama dengan pemerintah daerah, BKKBN melakukan intervensi pada faktor-faktor efektif untuk mencegah potensi stunting baru, termasuk Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) atau prematur, serta pendidikan ibu.
Hasto menekankan pentingnya inovasi untuk menurunkan stunting dan mempercepat peningkatan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Ia juga menyebutkan bahwa hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2023 mungkin belum sepenuhnya memuaskan, tetapi Jawa Tengah sudah mencapai 98 persen dan Kota Semarang 99 persen, sebuah pencapaian luar biasa.
Menjadi kebanggaan tersendiri, lanjut Hasto, bahwa Wali Kota Semarang tidak hanya menerima penghargaan Manggala Karya Kencana, tetapi juga penghargaan dari United Nations (PBB). Ia mengucapkan selamat atas prestasi tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sangat bersyukur atas penghargaan yang kembali diraih oleh kota Semarang.
Penghargaan ini l, tuturnya, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus menekan angka stunting di ibu kota Jawa Tengah.
Menurutnya, upaya untuk menekan angka stunting akan terus berjalan, dengan intervensi tidak hanya pada anak-anak, tetapi juga pada ibu, ibu hamil, remaja putri, calon pengantin, dan keluarga.
Ia mengucapkan terima kasih atas segala upaya dari Pemerintah Kota Semarang, stakeholder, instansi vertikal, dan masyarakat dalam meraih penghargaan Manggala Karya Kencana.
- Bacalon Pilwakot yang Daftar di Gerindra Salatiga Tidak Jujur Soal "Peluru"
- Pilkada Kota Semarang 2024: Mbak Ita Unggul dalam Survei
- Penanganan Stunting Pemkot Semarang Diapresiasi PBB
