Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebut tempat isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota masih kosong.
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
- Ini Daftar 29 Gengster di Semarang!
Baca Juga
"Rumah dinas pun masih kosong, padahal masih ada enam isoter yang belum dibuka," terang Wali Kota Semarang tersebut, Selasa (15/2).
Meski kasus meningkat, lanjut dia, keterisian pasien di RSUD Wongsonegoro baru mencapai 30%. Sedangkan, kamar isolasi di rumah sakit tersebut belum dibuka.
"Sedangkan di RS Kariadi juga masih di bawah 30% artinya rumah sakit masih kosong," ungkapnya.
Namun begitu, Wali Kota Hendi mengingatkan warga untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan. Seperti saat melakukan blusukan menyambangi masyarakat di Kampung Batik, Duren Indah, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang.
" Walau jumlah kasus meningkat, tingkat keparahan varian Omicron berbeda dengan varian Delta yang mengalami puncak pada Juli tahun lalu," katanya.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat