Pemerintah Semarang (Pemkot) menyerahkan penyelidikan kasus pembunuhan sadis pegawai aparatur sipil negara (ASN) Iwan Budi kepada Polrestabes Kota Semarang dan Polda Jawa Tengah.
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
"Kita masih menunggu dari kepolisian karena masalah ini sepenuhnya masih ditangani kepolisian dan beberapa teman-teman Pemkot juga sudah dimintai keterangan. Kita berdoa mudah-mudahan pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus pembunuhan kawan kita Pak Iwan ini," kata Hendi, sapaan akrabnya, Jumat (16/9).
Wali Kota Hendi mengaku, sudah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan ungkapan bela sungkawa.
Hendi meminta kepada keluarga almarhum untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik jika memang keluarga almarhum membutuhkan bantuan yang berkaitan dengan lingkungan Pemkot.
"Semuanya bisa dikomunikasikan dan jika pihak keluarga membutuhkan sesuatu yang membutuhkan peran Pemkot maka kami juga tidak akan menutup mata tapi sementara ini yang terpenting bagaimana pelakunya bisa segera tertangkap dan terungkap," tuturnya.
Terkait dengan banyak pemberitaan yang menduga almarhum Iwan Budi menjadi saksi kunci kasus korupsi aset pemerintah, Hendi tidak mau banyak menduga sebelum hasil penyelidikan keluar dan pelaku bisa tertangkap.
"Kalau orang menduga ya boleh saja, tapi harapannya pelaku bisa segera ditangkap sehingga tidak ada dugaan-dugaan dan bisa tahu sebenarnya ada motif apa dibalik pembunuhan yang sadis ini berharap segera terungkap," pungkasnya. 
masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
"Kita masih menunggu dari kepolisian karena masalah ini sepenuhnya masih ditangani kepolisian dan beberapa teman-teman Pemkot juga sudah dimintai keterangan. Kita berdoa mudah-mudahan pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus pembunuhan kawan kita Pak Iwan ini," kata Hendi, sapaan akrabnya, Jumat (16/9).
Wali Kota Hendi mengaku, sudah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan ungkapan bela sungkawa.
Hendi meminta kepada keluarga almarhum untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik jika memang keluarga almarhum membutuhkan bantuan yang berkaitan dengan lingkungan Pemkot.
"Semuanya bisa dikomunikasikan dan jika pihak keluarga membutuhkan sesuatu yang membutuhkan peran pemkot maka kami juga tidak akan menutup mata tapi sementara ini yang terpenting bagaimana pelakunya bisa segera tertangkap dan terungkap," tuturnya.
Terkait dengan banyak pemberitaan yang menduga almarhum Iwan Budi menjadi saksi kunci kasus korupsi aset pemerintah, Hendi tidak mau banyak menduga sebelum hasil penyelidikan keluar dan pelaku bisa tertangkap.
"Kalau orang menduga ya boleh saja, tapi harapannya pelaku bisa segera ditangkap sehingga tidak ada dugaan-dugaan dan bisa tahu sebenarnya ada motif apa dibalik pembunuhan yang sadis ini berharap segera terungkap," pungkasnya.
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
