Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu meminta jajaran untuk rajin memantau harga kebutuhan pokok atau komoditas strategis di pasar. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan mencegah dampak inflasi.
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
- Ini Daftar 29 Gengster di Semarang!
Baca Juga
"Setiap hari, kami akan melihat pergerakan mulai harga dan stok komoditas di pasar," kata Ita saat memimpin Rapat Koordinasi stabilisasi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadhan tahun 2023 di Ruang Lokakrida Lantai 8, Balaikota, Senin (13/3).
Ita mengaku, setiap minggu ada rapat koordinasi terkait pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri memantau kondisi di masing-masing daerah.
Ita mengaku sudah mendapat arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk memasukan hasil pantauan komoditas ke dalam Sistem Informasi Harga Produksi Komoditi (SiHati).
"Kemarin ada arahan dari Bapak Gubernur, dimasukkan sistem SiHati. Nanti akan kelihatan harga-harga komoditas mana yang naik. Tapi lurah-lurah tetap harus turun ke lapangan sesekali untuk memastikan laporan dari kepala pasar ini benar. Jangan asal di-input saja," terangnya.
Meski demikian, sejauh ini harga komoditas pokok di Kota Semarang relatif terkendali dan tidak mengalami gejolak perubahan signifikan. Pihaknya juga menjamin ketersediaan komoditas pokok ini terpantau aman menjelang Ramadhan. Meski demikian pemantauan intensif harus terus dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga.
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
- Ini Daftar 29 Gengster di Semarang!