Wali Kota Semarang: Mari Kita Saling Menghormati

Wali Kota Semarang secara simbolis menekan tombol sirine di serambi masjid Agung Semarang (MAS) kota Semarang sebagai pertanda dimulainya sholat taraweh selama bulan ramadhan 1445 H . Umar Dani/Dok.RMOLJateng
Wali Kota Semarang secara simbolis menekan tombol sirine di serambi masjid Agung Semarang (MAS) kota Semarang sebagai pertanda dimulainya sholat taraweh selama bulan ramadhan 1445 H . Umar Dani/Dok.RMOLJateng

Mayoritas umat muslim mengawali puasa bulan Ramadan pada Selasa (11/3), sesuai anjuran pemerintah. Namun begitu, ada juga sebagian besar lainnya yang sudah melaksanakan ibadah shaum pada Senin (10/3), ataupun hari-hari sebelumnya.

Menyikapi keberagaman ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun angkat bicara. Menurut pemimpin perempuan pertama di Kota Lumpia itu, hal itu adalah hal yang baik dan tidak perlu diperdebatkan secara mendalam karena memiliki tujuan yang sama-sama baik.

"Mari kita saling menghormati dalam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, semoga diberikan berkah, sehat , utamanya diberi nikmat, bagi seluruh umat muslim di kota Semarang" kata Mbak Ita, sapaan akrabnnya usai mengikuti Salat Tarawih perdana di Masjid Agung Semarang, Senin (10/3) malam.

Mewakili pemerintah kota Semarang, Mbak Ita mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin , semoga bisa dipertemukan di hari fitrah 1445 H.

Sementara itu, Ketua takmir Masjid Agung Semarang, Kh. Hanief Ismail dalam sambutannya mengatakan, selama bulan Ramadhan, pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menyambut bulan yang penuh kemuliaan bagi umat Islam.

Menurut Hanief , berbagai kegiatan yang menjadi ibadah rutin selama bulan Ramadhan antara lain kajian setelah sholat wajib, buka bersama dan sholat tarawih.

"Kajian setelah sholat dzuhur yaitu menyimak Al-Quran dengan tafsir yang menjadi ciri khas Masjid Agung Semarang," kata Hanief Ismail.

Pantauan di lokasi, pelaksanaan perdana Salat Tarawih di Kota Semarang sendiri ditandai dengan suara sirine yang ditekan secara simbolis Wali Kota Semarang. 

Usai penekanan tombol, jemaah mengikuti sholat taraweh di masjid Agung Semarang dengan imam KH abdurazzak Al hafid.