Wali Kota Semarang Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi oleh Perpustakaan Nasional

Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi oleh Perpustakaan Nasional. Pengukuhan Wali Kota Semarang diharapkan bisa membantu untuk mendongkrak tingkat literasi masyarakat.


"Wali Kota dan bupati adalah pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat sehingga sangat strategis dikukuhkan sebagai Bunda Literasi," kata Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando dalam acara Parade Semarak 476 di kawasan Kota Lama Semarang pada Jumat (5/5).

Sesuai dengan program pemerintah pusat dalam mengupayakan peningkatan kualitas sumber data manusia (SDM), lanjutnya, maka harus bisa menggalang semua komponen masyarakat yakni mulai dari pusat, provinsi, kota hingga kabupaten.

Dalam kesehariannya, wali kota dan bupati langsung bersentuhan dengan masyarakat baik di kecamatan, kelurahan hingga desa. Hal ini diharapkan peran strategis tersebut bisa mengajak masyarakat dalam berbagai program terkait dengan literasi.

"Program yang menyentuh langsung masyarakat ada di kabupaten/ kota sehingga pemerintah pusat melalui Perpusnas sangat berterima kasih dan kami kukuhkan sebagai Bunda Literasi," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita, berkomitmen untuk mendorong tingkat literasi di Kota Semarang agar semakin maju dengan menggalakkan gemar membaca hingga tingkat kelurahan.

Ita menyebut, iterasi memang diutamakan kepada kalangan anak-anak dan kaum muda. Namun sebenarnya siapapun harus didorong tingkat literasinya karena penting dari usia muda sampai tua.

Sebagai Bunda Lierasi, Ita juga mengajak anak-anak untuk tidak sekadar gemar membaca, tetapi juga mendorong mereka menjadi agen-agen perubahan sehingga bisa berperan aktif dalam pembangunan.