Wali Kota Salatiga Minta Rumah Zakat Tidak Bosan Lakukan Pendampingan ke Masyarakat

Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM., berharap  Relawan Rumah Zakat jangan bosan lakukan pendampingan kepada masyarakat.


Harapan ini dilontarkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM saat menerima audiensi Relawan Rumah Zakat Kota Salatiga di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (7/12).

Turut mendampingi, Asisten I Sekda Joko Wahono, S.SOS., M.Si., serta Aris Ristian Brand Manager Rumah Zakat Cabang Semarang. 

Dikatakan Wali Kota, mewakili masyarakat dirinya menyampaikan terima kasih atas keberadaan Relawan Rumah Zakat di Salatiga.

"Kami mohon Relawan Rumah Zakat terus mengabdi kepada masyarakat. Atas nama pribadi, dan mewakili warga Salatiga saya menyampaikan terima kasih atas peran Rumah Zakat di Kota Salatiga," ucap Yuliyanto.

Ia menilai, progam membantu yang di dengungkan Relawan Rumah Zakat adalah hal yang luar biasa.  Kinerja Rumah Zakat mendatangkan manfaat bagi masyarakat.

"Monggo terus saja, jangan turun semangat terus berjuang dan berikan pelayanan terbaik semoga menjadi amal ibadah teman-teman semuanya," pesan wali kota.

Sementara, Brand Manager Rumah Zakat Cabang Semarang Aris Ristian menjelaskan jika Rumah Zakat sudah memiliki izin dari Baznas dan disahkan oleh Kementerian Agama.

"Salatiga ada sembilan relawan tersebar di tiap kecamatan. Program desa berdaya bisa berdayakan masyarakat hingga lima persen, kita diminta bersinergi dengan pemerintah," terang Aris Ristian.

Ia mencontohkan, di Pekalongan terdapat fasilitas kesehatan dari kelas tiga bebas biayanya. Dimana dibiayai oleh sedekah dan infak dari karyawan rumah sakit tersebut.

Dwi Pujianto selaku Koordinator Relawan Rumah Zakat Salatiga melaporkan bahwa Rumah Zakat Kota Salatiga telah melakukan pendampingan pemberdayaan ekonomi warga.

"Koordinasi dengan dinas juga telah kami laksanakan, sebagai contoh Dinas Pangan dan Pertanian sudah mengunjungi petani binaan Rumah Zakat," ujar Dwi.