Wali Kota Salatiga Lantik 39 Pejabat Baru

Minggu pertama di awal tahun 2022, sebanyak 39 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah Tingkat SD di Lingkungan Pemkot Salatiga, diambil Sumpah/Janji sekaligus Pelantikan oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, di Aula Damarjati BKPSDM, Jalan Pemuda 2 Salatiga, Rabu (5/1/2022).


Pelantikan disertai Pengangkatan juga teruntuk bagi Pejabat Administrasi dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga.

Pengambilan sumpah/janji disaksikan Kepala Perangkat Daerah terkait, kepada pejabat terlantik yang terdiri dari 3 orang promosi administrator, 6 orang rotasi administrator, 6 orang promosi pengawas, 9 orang rotasi administrator dan 15 orang promosi kepala sekolah.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengingatkan tugas dan tanggung jawab bagi Pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah Tingkat SD di Lingkungan Pemkot Salatiga yang dilantik.

"Kepada pejabat terlantik untuk dapat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, terutama dalam masa pemulihan akibat Pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada tata kelola pemerintahan," ungkap Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM.

Baik dalam hal anggaran, pelaksanaan program, kegiatan, dan lain sebagainya.

Begitu pun dengan sektor pendidikan, di menegaskan dituntut agar lebih kreatif dan inovatif dalam mendidik serta mencerdaskan para generasi penerus. Tak terkecuali bagi para tenaga pendidik khususnya, kepala sekolah.

Dalam kesempatan itu, Yuliyanto juga menyinggung perihal periode kepemimpinannya yang segera berakhir.

"Saya dan Wakil Wali Kota kepemimpinan kami segera berakhir, yang sekaligus menandai berakhirnya RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017-2022, dimana sektor pendidikan dan pemerintahan menjadi salah satu misi pembangunan di Kota Salatiga," pungkasnya.

Menyikapi hal tersebut, ia berpesan agar seluruh ASN yang baru saja dilantik tidak terlalu lama larut dalam euforia pelantikan.

Penyesuaian diri di tempat yang baru, optimalkan segala sumber daya yang dimiliki, serta tingkatkan hubungan kerja, baik antara pimpinan, bawahan, maupun rekan sekerja menjadi poin yang ditekan Wali Kota dalam amanatnya.

Mengingat, dalam sebuah sistem, kinerja tiap-tiap komponen ditegaskannya sangat memegang peranan penting.