Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang bisa membuka pelayanan keimigrasian di Kota Salatiga.
- Tiga Awak Angkota di Wonogiri Dapat Penghargaan
- Identifikasi Masyarakat Miskin, Salatiga Luncurkan Puskesos
- LDII Wonogiri Kucurkan Rp8,2 Miliar Untuk Belanja Hewan Kurban
Baca Juga
Harapan ini dilontarkan Wali Kota saat Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Guntur Sahat Hamonangan 'sowan', sekaligus 'kulo nuwun', Senin (13/12).
Kedatangan Guntur Sahat Hamonangan bersama staf melakukan audiensi diterima Wali Kota di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.
Lebih jauh Wali Kota mengungkapkan, Kota Salatiga sudah memiliki Mal Pelayanan Publik.
"Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, karena dengan dibukanya layanan ini akan membantu masyarakat Salatiga dan wilayah sekitar,” ujarnya.
Terkait, keberadaan orang asing di Salatiga, Yuliyanto menjelaskan di Kota Salatiga kebanyakan pelajar, dan sebagian lainnya pekerja.
"Selama ini belum ada kejadian mencolok di kota ini. Untuk tindakan keimigrasian kepada WNA di wilayah Kota Salatiga belum ada, ada satu dua sifatnya ringan dan masih dilakukan tindakan berupa teguran," bebernya.
Menanggapi harapan Wali Kota, Guntur Sahat akan melakukan kajian.
"Terima kasih kepada bapak Wali Kota menyambut baik kedatangan kami, harapan kedepan tentu ada terkait pelayanan keimigrasian di Kota Salatiga," ucap Guntur.
Kantor MPP sudah ada di kota ini tapi pelayanan belum bisa dilayani di Salatiga. Pihaknya berjanji, akan membuatbuat kajian dalam mendukung terlaksananya pelayanan keimigrasian di Salatiga.
"Minimal terjadi satu persepsi melalui kajian tersebut," imbuhnya. 
- Namanya Dicatut Di Medsos, Ketua DPRD Batang Pilih Santai
- Anggota DPR RI Tegaskan Tidak Ada Restorative Justice Dalam Kasus Pemerkosaan
- Empat Manusia Karung Kena Razia Satpol PP
