Kepergian Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggalkan duka para tokoh dan pejabat, khususnya dari PDIP, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
- 10 Ribu Anggota Aliansi Merah Putih Akan Kepung MenPAN 18 Maret Mendatang
- Gus Nabil : Tjahjo Kumolo Guru Politik Generasi Muda
Baca Juga
Gibran turut mengenang pertemuan terakhirnya dengan Menpan RB Tjahjo Kumolo sebelum meninggal, yakni saat kegiatan Musrenbang pada Mei 2022.
"Turut berbela sungkawa, terakhir beliau datang ke Solo waktu Musrenbang bulan Mei kemarin, itu pertemuan terakhir. Ngobrol banyak, beliau sempat ngasih arahan masalah tenaga honorer. Tahun depan gimana? Saya jawab sudah dikondisikan, anggarannya aman," ungkap Gibran ditemui awak media Jumat (1/7).
Menurut Gibran perbincangan yang membekas saat ia belum menjadi Wali Kota, saat itu ia digembleng Tjahjo saat berbincang di warung Soto Batiah.
"Sebelum saya masuk politik itu pernah beberapa kali juga ketemu di warung soto. Biasa nyampur sama yang lain, humble. Sekelas menteri di warung soto, Soto Batiah. Beliau memang seneng banget jajan. Pernah juga pas jam istirahat atau seminar beliau langsung ke Sate Kambing Bejo,” ungkap Gibran.
Gibran mengagumi sosok Tjahjo yang memulai karir dari bawah. Terlebih dengan kebijakannya yang berhasil mengubah dinamika di lingkungan pemerintah kota.
"Pak Tjahjo luar biasa memulai karir dari bawah banget. Terakhir di partai sebagai sekjen, senior. Kebijakan beliau yang terakhir ini, tenaga honorer mengubah dinamika yang ada di lingkungan pemkot," sambungnya.
- Warga Lugurejo Bakar Diri di Rumah
- Tragedi Berdarah Terjadi di Waktu Sahur di Banjarnegara
- Sambut 2025, MSIG Life Cairkan Klaim Nasabah Meninggal Dunia Rp752 Miliar