Upaya digitalisasi dan peningkatan skill ketenagakerjaan, akan memicu terciptanya multiplier effect.
- Wawali Salatiga : Peran Pemuka Agama Bantu Pemerintah Melayani Masyarakat
- Wawali Salatiga Nilai Keberadaan Ormas dan Orpol Pilar Menjaga Keutuhan Bangsa
- 300 Penerima Manfaat di Salatiga Terima Beras dari ACT Rice Truck
Baca Juga
"Diantaranya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menumbuhkan wirausahawan muda," kata Wakil Wali Kota Salatiga Dr. Muh Haris, M.Si, usai membuka kegiatan “Link and Match UMKM dengan Dunia Pendidikan di Kota Salatiga Tahun 2022", di Salatiga, Selasa (15/2).
Kegiatan ini diikuti siswa magang dari SMK N 1 dan SMK Diponegoro Salatiga.
Ia menjelaskan, era pandemi yang mengakibatkan perubahan perilaku konsumen, yakni dari kegiatan jual beli offline menjadi online.
Adanya pendampingan pengetahuan dan keterampilan dari UMKM kepada para siswa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi lulusan SMK di masa pendemi Covid-19.
Muh Haris menyebutkan, hingga saat ini masih banyak lulusan SMK yang belum terserap dalam dunia kerja. Terlebih
Menyikapi hal tersebut, perlu untuk ditunjang dengan SDM milenial yang melek teknologi.
"Sehingga, adanya pendampingan pengetahuan dan keterampilan dari UMKM, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi lulusan SMK di masa pendemi Covid-19," sebutnya.
Hal tersebut, lanjut dia, peserta didik SMK berbasis bisnis merupakan salah satu elemen pendukung dalam memperluas marketshare dan mengembangkan UMKM di Kota Salatiga.
UMKM merupakan salah satu sektor utama yang menopang perekonomian Kota Salatiga. Namun selain menopang perekonomian, UMKM juga memiliki peran strategis dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada siswa siswi SMK, sebagai peserta magang.
"Lebih membanggakan lagi, beberapa diantaranya justru mengalami pertumbuhan bisnis yang dibuktikan dengan raihan penghargaan. Kabar baik tersebut tentu memantik optimisme pemerintah dengan menangkap dan mengkonversi permasalahan tersebut ke dalam Road Map Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah 2021-2025," terangnya.
Salah satu arah kebijakan Pemkot Salatiga di dalamnya adalah mendukung digitalisasi daerah dan pemulihan ekonomi daerah, melalui Link and Match antara UMKM dengan dunia pendidikan di Kota Salatiga.
Kepala Sekolah SMKN 1 Salatiga, Sriyanto, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, dalam kegiatan yang difasilitasi oleh BAPPEDA Kota Salatiga, SMK berkolaborasi dengan UMKM untuk menjadi yang terbaik dalam rangka mengangkat dan meningkatkan derajat hidup anak bangsa.
"Dalam kerangka hidup mandiri itulah maka dikembangkan sinkronisasi kurikulum SMK dengan dengan dudidak (dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja)," pungkasnya.
- Tingkatkan SDM dan Layanan Kesehatan, Pemkab Barito Selatan Gandeng Unsoed
- NEXA Gandeng Balai Diklat Keagamaan Semarang Ajak Menjaga Kebugaran
- Luluskan 96 Sarjana, Unperba Purbalingga Gelar Wisuda Perdana