Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Karanganyar dari Fraksi Partai Golkar Anung Marwoko terjun menjadi relawan membantu mencarikan donor plasma konvaselen bagi masyarakat.
- UMKU Ajari Nakes di Kudus Keahlian Dokumentasi Keperawatan
- Ambulance Siap Gas Kado Milad ke 48 RS Aisyiyah Kudus
- 1500 Dosis Vaksin Moderna Didisbrusikan di Kecamatan Gayamsari
Baca Juga
"Kita punya pengalaman pribadi terkait donor plasma konvalesen yang saat itu sangat sulit didapatkan," jelas Anung kepada RMOLJateng, Senin (26/7).
Bahkan Anung juga mengeluarkan uang dari kantong pribadinya untuk biaya melakukan pemeriksaan awal (skrining) bagi calon pendonor plasma konvalesen. Dirinya juga mengantar langsung calon pendonor plasma ke PMI Solo.
Dirinya juga merasakan kepanikan untuk mendapatkan donor plasma karena prosedurnya tidak sama seperti donor biasa. Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh calon pendonor. Salah satunya adalah penyitas Covid-19.
Terkadang ada yang bersedia menjadi donor plasma, namun setelah melakukan serangkaian tes ternyata pendonor tersebut tidak memenuhi syarat. Untuk menjadi donor plasma konvalesen juga tidak mudah. Setelah diskrining ternyata tidak cocok.
"Awalnya seneng sudah dapat donor plasma, namun dapat kabar dari PMI ternyata tidak cocok dengan penerima donor. Karena meski lolos skrining belum tentu cocok," imbuhnya.
Akhirnya dengan menggandeng para relawan dari berbagai wilayah, Anung bersama beberapa rekannya berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan pendonor plasma konvalesen.
Dirinya berharap kepada pemerintah agar semakin gencar memberikan edukasi dan mendorong para penyitas Covid-19 untuk ikut donor plasma konvalesen sejak masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jika sembuh bisa lebih bermanfaat dengan menjadi pendonor plasma konvalesen bagi yang membutuhkan," harap Anung.
- Baliho Tiga Wakil Rakyat Ini Terpasang Disejumlah Titik. Sinyal Maju Pilkada?
- Pilkada Karanganyar 2024, Anung Marwoko Siap Maju Jika Dapat Rekom