Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang Muzayinul Arif, S.Ag 'menantang' Univeristas Negeri Semarang (Unnes) untuk mengkonsep ekologi Desa Muncar, Kacamatan Susukan.
- IAIN Salatiga Jaring Mahasiswa Asing Melalui Beasiswa
- Moeldoko Minta Stigma Kurang Baik UT Harus Diluruskan
- UNS Mencari Rektor Masa Jabatan 2024-2029, Sosialisasi Pelaksanaan Pemilihan Rektor
Baca Juga
"Kepada Unnes, saya menagih langsung apakah bisa membuat konsep langsung, bagaimana Muncar kedepannya. Tapi tidak hanya sebatas revitalisasi kebudayaannya saja, tapi juga dibarengi dengan ekologi Desa Muncar," kata Muzayinul Arif yang juga anggota Badan Anggaran, Selasa (28/6).
Arif yang juga Sekretaris Fraksi PKB itu menyebutkan, revitalisasi kebudayaannya dan ekologi Desa Muncar manjadi sebuah destinasi wisata sekaligus sumber ekonomi pendapatan warga setempat.
"Saya berharap, konsep saat program KKN ke dua Unnes di Desa Muncar bisa memunculkan konsep," tandasnya.
Dia mengaku siap membawa nama DPRD untuk mengajukan ke Lembaga UNNES.
"Setidaknya, saya orang pertama yang tanda tangan. Ini konsep ke depan Desa Muncar, seperti apa," ujarnya
Ia juga berharap, saat mahasiwa KKN Unnes kembali ke Desa Muncar membuat konten tentang Desa Muncar yang kemudian diunggah di media sosial dan menjadi sebuah promosi.
Sehinga, atas nama pribadi dan DPRD Kabupaten Semarang Arif mengaku sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada penggiat senin kebudayaan Desa Muncar, melestarikan kebudayaan.
"Desa Muncar jauh dari konsep Desa Menari. Namun Desa menari terkenal, dan orangnya sudah dikontrak. Namun kita Unnes juga bisa, dengan sinergi dengan kebudayaannya Desa Muncar," tandasnya.
- Wali Kota Semarang Persilakan Warga Buka Keran Komunikasi Terkait Perdebatan Sekolah Lima Hari
- Bunda PAUD Kota Salatiga: Kemajuan Teknologi Mempengaruhi Perilaku Anak
- HTS HIMALIKA Ajari Siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Ngonten