- Karanganyar Resmikan SPPG Baru, Perkuat Gizi Anak Dan Ekonomi Lokal
- Sah! RPJMD 2025–2029 Kontrak Sosial Baru Antara Pemkab Purbalingga Dengan Masyarakat
- Kejar Capaian MBG, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Maksimalkan Aset Pemprov
Baca Juga
Purbalingga - Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah pusat saat berdialog dengan warga pada Kamis, (13/03) kemarin.
Program ini dinilai penting dalam menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah di daerah.
Dalam dialog bersama warga usai gelaran Tarawih Keliling di Masjid At Taqwa, Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kamis (13/03), Wabup Dimas menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya bertujuan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dari jenjang TK/PAUD hingga SMA, tetapi juga memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan asupan gizi yang cukup. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang dilahirkan.
"Kita wajib berprasangka baik terhadap program unggulan pemerintah pusat, yakni makan bergizi gratis (MBG). Program ini tidak hanya memberikan makanan kepada anak-anak kita, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk memastikan ibu hamil dan balita mendapatkan nutrisi yang tepat," ujar Dimas.
Wabup Dimas menambahkan, meskipun program MBG baru berjalan kurang dari satu bulan di Purbalingga, dampak positifnya sudah mulai dirasakan oleh masyarakat. Program ini turut mendukung perekonomian lokal, terutama sektor pertanian, dengan menyerap hasil panen petani setempat.
"Program MBG ini akan secara langsung mendukung petani lokal, terutama dari sektor pertanian yang merupakan unggulan di Purbalingga. Misalnya, hasil sayur mayur dari Serang dapat memenuhi kebutuhan bahan makanan sehat bagi program MBG ini," jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Wabup Dimas menyerahkan bantuan sosial kepada warga setempat, berupa 1 unit genset untuk Masjid At Taqwa, alat bantu disabilitas, tongkat tuna netra, walker, paket makanan tambahan (PMT) untuk balita dengan masalah gizi, paket sembako, serta bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara simbolis.
Pemkab Purbalingga menggelar Tarawih Keliling (tarling) ke desa-desa pada Ramadan 1446H ini. Pemerintah tidak datang dengan tangan kosong, melainkan memberikan berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat pada setiap masjid yang dikunjungi.
Bantuan mulai dari 1 unit genset untuk masjid, bantuan konsumsi acara sebesar Rp2.000.000, ratusan sembako murah masing-masing senilai Rp75.000 dengan subsidi Rp40.500, puluhan beras 5 kg untuk warga kurang mampu, PMT untuk para balita, peralatan olahraga untuk Karang Taruna, alat bantu disabilitas, alat pertanian dan bibit tanaman.
- Pelayanan Prima PT KAI: Daop 6 Kembalikan Barang Tertinggal Senilai Ratusan Juta
- AG Pagi Polres Boyolali: Sebar Personel Di Titik Rawan Di Tengah Kesibukan Masyarakat Pascalebaran
- Karanganyar Resmikan SPPG Baru, Perkuat Gizi Anak Dan Ekonomi Lokal