Terjawab sudah alasan proyek pembangunan proyek pembangunan pembangkit PLTU Riau-1 yang dicanangkan Presiden Jokowi berbiaya tinggi dengan tertangkapnya anggota DPR, Eny Saragih disusul penggeledahan rumah Direktur Utama PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero, Sofyan Basyir.
- Ratusan Surat Suara Pilgub Jateng di Blora, Rusak
- Kader NasDem Kembalikan Formulir ke Partainya Kaesang, Sri Wahyuni Diminta Roy Jangan Mundur Cantik
- Bagi Tips Khusus untuk Caleg PKB, Ketua PCNU Salatiga: Bismillah, Sedekah Suara
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menegaskan, biaya tinggi itu disebabkan karena maraknya mark-up dan suap kepada para broker, pejabat BUMN, dan anggota parlemen.
"Jadi tolong para pembantu Joko Widodo yang sering membela secara acak kadut kalau dikritisi terkait proyek infrastruktur yang dibangun dengan biaya tinggi, sadar dong kalau mahalnya proyek infrastruktur yang dibangun di era Joko Widodo banyak bocor," sindir Arief Poyuono melalui pesan Whatsapp yang diterima redaksi.
Menurut Arief, Presiden Jokowi harus memerintahkan Menteri BUMN, Rino Soemarno segera mencopot dirut PLN yang sudah dipastikan menjadi tersangka dalam kasus OTT Eny Saragih dalam kasus proyek PLTU Riau 1.
- Anies Dicalonkan, Nasdem Kota Semarang Bantah Ada Pengurus yang Mundur
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Pasbata Jateng Siap Kawal Masa Transisi Jokowi ke Prabowo