Wabup Purbalingga Monitoring Sejumlah Proyek Fisik

Wabup Purbalingga, Sudono meninjau sejumlah proyek fisik. RMOL Jateng
Wabup Purbalingga, Sudono meninjau sejumlah proyek fisik. RMOL Jateng

Wakil Bupati Purbalingga H Sudono beserta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring pembangunan fisik dari anggaran tahun 2023.


Objek  dikunjungi diantaranya pembangunan gedung rawat inap RSUD Panti Nugroho, penyempurnaan gedung DPRD baru dan pembangunan Pasar Badog Tahap II.

"Monitoring ini guna mengetahui sejauh mana progres yang dicapai sekaligus memastikan apa yang sedang dikerjakan sudah sesuai dengan spesifikasi," kata Wabup Sudono saat monitoring gedung rawat inap RSUD Panti Nugroho, Kalimanah, Selasa (3/10).

Wabup berpesan, agar setiap rekanan pelaksana konstruksi untuk memperhatikan jadwal sudah dibuat. Hal ini bertujuan agar pekerjaan dapat selesai sesuai waktu ditentukan.

"Konsultan pengawas juga jangan menggunakan 'kacamata hitam' sehingga bisa teliti dalam mengawasi," katanya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo menekankan, kepada rekanan agar proyek ada keterlambatan progres untuk bisa melakukan usaha yang lebih untuk percepatan.

"Terlebih november kemungkinan sudah ada hujan dan bisa menjadi hambatan sehingga bagaimana agar sebelum hujan ini sudah bisa diselesaikan," katanya.

Ia juga menyampaikan, saran-saran teknis lainnya agar bangunan tersebut tidak mudah rusak. Termasuk dalam menggunakan material yang dipilih sudah harus menggunakan dari hasil pengujian bukan tidak sekadar menyesuaikan indeks.

Untuk diketahui, pembangunan gedung rawat inap RSUD Panti Nugroho dikerjakan oleh CV Indesco Developer dengan nilai kontrak Rp2,14 Miliar. Progres pembangunan per September 2023 mencapai 30,46% dengan deviasi -6,60%.

Penyempurnaan Gedung DPRD dikerjakan oleh CV Queen dengan nilai kontrak Rp6,62 Miliar. Penyempurnaan meliputi tata udara, panel, penangkal petir dan penyelesaian gedung. Progres pembangunan sudah mencapai 47,24% dengan deviasi 2,08%.

"Gedung DPRD yang baru ini ditargetkan bisa digunakan saat anggota DPRD periode yang baru nanti dilantik, atau sekitar Agustus 2024 mendatang," katanya.

Sedangkan pembangunan Pasar Badog Bancar Tahap II dikerjakan oleh CV Fajar Bintang Abadi dengan nilai kontrak Rp2,14 Miliar. Progres pembangunan mencapai 80,98% dengan deviasi 11,59%.