Dalam rangka Operasi Keselamatan lalu lintas Candi 2022, Satuan lalu lintas Polrestabes Semarang berhasil menangkap seorang pria yang viral di medsos IG semaranginfo.id, dimana pria itu sedang mencolek bokong pengenda motor di lampu merah depan SPBU Jalan Soekarno - Hatta, Sabtu (5/2/22) sekira pukul 12.30. Pria yang mengaku bernama Agung Nugroho (40) warga Jurug, Surakarta ini langsung digelandang ke Mako Patwal Simpang 5 Semarang.
- Paskah Aman dan Damai, Polresta Surakarta Terjunkan Personel Gabungan
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel
Baca Juga
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit yang meimpin penangkapan mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari masyarakat yang menshare aksi pria itu langsung bergerak cepat menuju lokasi dimana yang dalam video tersebut, pria ini melakukan perbuatan asusila dengan mencolek bokong perempuan yang mengendarai motor, jika tidak memberinya uang.
"Kita langsung bergerak bersama tim elang hebat semarang ke lokasi. Kita tangkap saat pria itu sedang duduk di Indomaret komplek SPBU Arteri Soekarno Hatta dan langsung kita bawa ke Pos Patwal Simpang Lima Semarang," ujar AKBP Sigit di Pos Patwal Simpang Lima.
Dari interogasi yang dilakukan oleh Polisi bahwa pria yang mengaku bernama Agung Nugroho ini sudah berada di kota Semarang ini sekira tiga bulan yang lalu. Modusnya, ia memintai uang pada setiap pengendara motor perempuan yang sedang berhenti. Ia mengaku nekad mencolek pemotor perempuan yang tidak memberinya uang lantaran gemas dan terobsesi dengan penyanyi dangdut ibukota.
"Saya gemes dan terobsesi dengan penyanyi dangdut mas. Saya ngaku salah dan minta maaf," ujar Agung.
Pengakuan Agung ini tidak serta merta dipercaya begitu saja oleh Polisi. Dalam pengakuannya, selama sehari ia melakukan perbuatan asusila ini setidaknya lebih dari tiga kali. Agar tidak kembali melakukan perbuatannya, pihak Satlantas akhirnya menyerahkan pria ini ke pihak Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.
" Kita serahkan ke Dinas Sosial agar tidak melakukan perbuatannya di jalan-jalan kota Semarang. Jangan sampai ada perempuan yang menjadi korbannya," pungkas AKBP Sigit.
- Paskah Aman dan Damai, Polresta Surakarta Terjunkan Personel Gabungan
- Polres Sukoharjo Bekuk Lima Pelaku Pencurian Modus Jadi Petugas Pendataan Bantuan Kompor
- Berprestasi dan Berdedikasi, Kapolres Sukoharjo Beri Penghargaan 49 Personel