Viralnya video mesum di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, membuat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tulis, AKP Agung Setianto mengumpulkan para pemilik kafe. Ia meminta bangunan yang berbentuk mirip 'Omah Doro' atau rumah burung itu dibongkar.
- Tegas! Tiga Kali Tertangkap Gegara Tawuran, Polisi Blacklist SKCK Pelajar Semarang
- Kapolres Pimpin Rotasi Jabatan Sejumlah Kaposlek Jajaran Polres Semarang
- Warga Magelang Diimbau Tidak Menyalakan Mercon Selama Ramadan dan Idul Fitri
Baca Juga
"Saya tadi sudah mengimbau dan menyarankan untuk membuka (dindingnya), atapnya tidak usah namun dari samping sampingnya. Biar bentuknya seperti saung," kata Kapolsek di Balai Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Rabu (20/9).
Ia mengadakan pertemuan itu bersama Camat Kandeman Kusrin, dan Kepala Desa Depok Kaminoto. Dari 80 undangan, pemilik kafe yang hadir sejumlah 41 orang.
AKP Agung menyebut bahwa bentuk tertutup kesannya memberi fasilitas pada orang yang ingin melakukan perbuatan tidak senonoh. Lalu kerawanan lain bisa disalahgunakan untuk mengonsumsi hingga jual beli narkoba.
Dalam kegiatan itu, pihaknya juga memberi edukasi pada para pelaku wisata agar tertib aturan.
"Agar tidak terjadi konflik sosial yang nanti bisa berakibat beragam. Contohnya penjualan minuman keras kalau tidak ditertibkan nanti di situ akan terjadi pidana pidana lain atau terjadi penganiayaan dan sebagainya," jelasnya.
Kepala Desa Depok, Kaminoto mengakui ada beberapa keluhan dari warga. Satu di antaranya adalah musik keras hingga tengah malam yang membuat resah warga.
Belum selesai, Viralnya video mesum menambah deretan keluhan warga itu. Atas dasar itulah pertemuan diadakan dan para pemilik kafe diimbau untuk memenuhi hasil pertemuan.
"Setelah ini kita mau ngecek , Coba ditindaklanjuti, diindahkan apa tidak? Kalau diabaikan sampai warga masih ada yang komplain, ya saya enggak tahu lagi, mungkin ada lebih keras lagi," ucapnya.
- Jadi Korban Penganiayaan Belasan Pemuda, Remaja Asal Grobogan Alami Koma
- Kasus Penembakan Pelajar di Semarang Makin Rumit
- Dua Oknum Polisi Pelaku Pemerasan Remaja di Semarang Jalani Sidang Etik