Utusan DPD PDIP Jateng Temui Teddy Sulistio

Mantan Ketua DPC PDIP Kota Salatiga Teddy Sulistio mengakui ditemui utusan DPD PDIP menyusul pengunduran dirinya dari partai tersebut.


Teddy Sulistio mengisyaratkan langkah Ketua DPD PDIP Jateng lebih memilih 'mengutus' untuk mengonfirmasi terkait pengunduran dirinya dari Ketua DPC PDIP dan Anggota DPRD Kota Salatiga, kurang elok.

Hal ini disampaikan Teddy Sulistio saat menghubungi RMOLJateng langsung, Kamis (4/11). 

Teddy Sulistio mengaku, dirinya menunggu pemangilan dari Ketua DPD PDIP Bambang Pacul Wuryanto langsung tanpa harus melalui utusan. 

"Saya sebenarnya menunggu Mas Bambang Pacul memanggil saya langsung," kata Teddy Sulistio. 

Saat utusan datang menemui dirinya jatuhnya justru bukan persoalan inti yang dibahas karena semua satu angkatan. 

"Utusan DPD PDIP Jateng bertanya ada apa, kenapa. Tapi banyak 'guyonannya', karena sak barakene (seumuran) semua," paparnya. 

Teddy mengaku beberapa hari lalu utusan DPD PDIP Jateng menemui dirinya sebanyak empat utusan 'Bambang Pacul'.

Ada pun yang menemui dirinya sebagai utusan DPP PDIP Jateng diantaranya Dyah Kartika 'Murdoko' Permanasari, Ruwiyati serta dr Messy. 

"Ya pertemuan lebih banyak becandanya, 'ya' hanya ngobrol-ngobrol. Kalau saya dipanggil DPD PDIP ke Panti Marhaen saya pasti menghadap, kenapa Mas Pacul utusan. Tapi saya paham kesibukan Mas Pacul. Wong kenal udah puluhan tahun," beber Teddy, tanpa tedeng aling-aling. 

Sementara, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul Wuryanto hingga kini belum merespon konfirmasi yanb diajukan wartawan. 

Sebelumnya, Teddy mengejutkan perpolitikan tanah air lantaran 'Panglima perang' PDIP wilayah Salatiga ini secara mengejutkan mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PDIP dan Anggota DPRD Salatiga.