Kasus baku tembak antarpolisi yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo harus diusut secara obyektif dan transparan.
- Sanksi Lima Anggota Polri Terlibat Kasus Suap Penerimaan Bintara Polri
- Janji Polresta Pati Ditepati, Satu Tersangka Baru Amuk Massa di Sukolilo Diringkus
- Polres Pemalang Terima Laporan Kasus Penipuan Online Dan Koordinasi Dengan Polres Pekalongan Kota
Baca Juga
Sebab selain menjadi perhatian publik, kasus ini juga telah merenggut nyawa Brigadir J, sopir istri Kadiv Propam oleh sesama anggota Polri, Bharada E yang juga pengawal Irjen Sambo.
"Harus diusut tuntas secara objektif dan transparan, mulai dari motif, kronologi, hasil autopsi, rekaman CCTV, alat bukti hingga saksi kunci," kata Wakil Ketua Umum Forum Satu Bangsa (FSB), Wawan Irmawan, Kamis (14/7).
Pengusutan secara tuntas penting agar kasus tersebut tidak menjadi bola liar dan menimbulkan spekulasi yang bisa menjadi bumerang bagi institusi Polri.
Di sisi lain, Wawan mengapresiasi langkah sigap Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah membentuk tim khusus melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk mengusut kasus tersebut.
"Kami meyakini bahwa Kapolri mampu bersikap jernih dan tegas dalam menuntaskan kasus baku tembak ini. Kita doakan semoga hasil investigasi tim khusus bisa objektif dan transparan," tutupnya.
- Sambangi Polda Metro, Luhut Serahkan 12 Bukti Dugaan Pembunuhan Karakter
- Karyawan Toserba Baru Sikat Uang di Empat Kotak Amal
- Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Salatiga Tinggi, Kadis DP3APPKB: Kesadaran Juga Tinggi