Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Grogol, Sukoharjo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Indonesia, Rabu (17/8/2022).
- Jelang Pemilu 2024: Cegah Pengumpulan Massa dan Bersihkan APK Di Seluruh Penjuru Kudus
- Ini Kata Gibran Namanya Diusulkan Partai Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
- Relawan Tataning Bumi Dukung Ahmad Luthfi Jadi Gubernur Jateng
Baca Juga
Pendiri Ponpes Al Mukmin, Ustad Abu Bakar Ba'asyir mengatakan upacara bendera ini kali pertama digelar oleh Ponpes Al Mukmin sejak berdiri.
"Iya, belum pernah ada. Baru kali ini (sejak ponpes berdiri)," ucap Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.
Abu Bakar menjelaskan, jika upacara bendera ini merupakan kesyukuran kepada Allah SWT. Jadi memang kewajiban kita semua apa saja yang dikaruniai Allah SWT harus dibalas dengan bersyukur.
"Ini diwujudkan dalam upacara. Jadi upacara 17 Agustus ini merupakan bentuk bersyukur kepada Allah SWT, karena kita wajib kalau mendapat hikmat dari Allah SWT," terang dia.
Menurutnya, bersyukur kepada Allah SWT yang sempurna itu negara yang dikaruniai ini harus diatur dengan hukum yang diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Itu sempurnanya bersyukur kepada Indonesia belum sempurna. Doakan saja mudah-mudahan pada suatu saat nanti Indonesia akan diatur dari hukum Tuhan YME supaya menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, yaitu negara yang baik yang penuh keampunan dari Allah SWT," jelasnya.
Abu Bakar mengatakan, jika ini sebenarnya bukan usaha dari pondok tapi usaha daripada persatuan para alumni pondok. Mungkin ke depan upacara-upacara bendera akan diselenggarakan lagi.
Bertugas sebagai pembina upacara adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi. Hadir juga pendiri ponpes Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir, Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Akhiruddin, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
"Alhamdulillah, berjalan lancar dan saya yakin di tempat-tempat lain sekarang juga sedang dilaksanakan upacara yang sama. Mudah-mudahan kita akan bisa segera pulih dan segera bangkit untuk mempercepat agar Indonesia segera maju," katanya.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir berharap agar para santri terus belajar yang baik. Dia menilai jika dilihat dari segi karakter, para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki sudah tidak diragukan lagi. Sebab di ponpes tersebut pendidikan akhlak diutamakan.
"Hanya harus ada perimbangan antara belajar-belajar ilmu umum dengan ilmu agama. Ilmu agamanya yang cukup dalam dan luas kalau dilengkapi dengan pengetahuan umum yang kuat, maka saya yakin para santri dan alumninya yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri akan bisa ikut berpartisipasi mengisi kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Usai upacara, Menko PMK Muhadjir Effendi berkesempatan berdialog dengan para santri didalam masjid Pondok, kemudian dilanjutkan berkeliling melihat fasilitas pondok pesantren.
Sebagai kenang kenangan Menko PMK memberikan Patung Garuda untuk Ponpes Al Mukmin diterima kepala Pondok Ustadz Yahya.
- MoU JMSI-KPU RI, Hasyim Asy'ari: Agar Pemilu Jadi Arena Konstestasi Gagasan Besar untuk Kemajuan Bangsa
- WNI Yang Daftar Pemilu 2019 Di Australia Barat Masih Rendah
- Relawan Jateng Muda Optimis, Lutfi Yasin Menang