Kasus Virus Corona baru (Covid-19) Ibukota masih terus mengalami penambahan. Tercatat pada hari ini jumlah kasus positif bertambah 1.046 orang.
- Pj Wali Kota Salatiga Pastikan Hak Petugas KPPS yang Sakit Saat Bertugas, Terpenuhi
- Ibu Hamil Kini Bisa Lakukan ERACS di RSUD Wongsonegoro
- Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker, Ganjar Minta Warga Tetap Sadar Lindungi Diri
Baca Juga
Dengan demikian, berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id‬ jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 43.709 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, dari 1.406 kasus positif tersebut, 71 di antaranya adalah pekerja migran Indonesia yang sedang dikarantina di Wisma Atlet dan merupakan warga yang tinggal di luar DKI Jakarta.
Dari penambahan kasus tersebut, 42 persen di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pasien positif. Sementara, untuk tracing ratio di DKI Jakarta saat ini adalah 6, artinya dari 1 kasus positif, rata-rata 6 orang kontak erat akan diperiksakan PCR," jelasnya.
Dari total pasien positif di Jakarta, sekitar 55 persen adalah tanpa gejala, 32 persen dengan gejala, dan 13 persen idak ada data. Untuk klaster terbesar di Jakarta adalah permukiman, lalu perkantoran. Ia juga menambahkan, 7 persen kasus terjadi pada kelompok anak, 1 persen pada kelompok balita. Sepuluh persen menjangkiti kelompok lansia di atas 60 tahun.
Sedangkan, 70 persen kasus terjadi pada usia 19-50 tahun (usia produktif), di mana kelompok usia tersebut mobilitasnya relatif lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.
Pelajar/Mahasiswa, PNS, dan pegawai swasta adalah pekerjaan terbanyak yang sudah dapat diidentifikasi. Penting penguatan kepada ke-3 kelompok tersebut," tambahnya. Untuk kasus sembuh pada hari bertambah 683 orang. Sehingga total kasus sembuh di Jakarta menjadi 32.424 orang dengan tingkat kesembuhan 74,2 persen. Sementara untuk kasus meninggal akibat Covid-19 di Ibukota hari ini bertambah 16 orang.
Dengan demikian total sementara kasus meninggal menjadi 1.253 orang dengan tingkat kematian 2,9 persen. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,5 persen.
Jumlah tersebut masih di atas yang telah ditetapkan standar WHO yakni persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Pemprov DKI pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antar orang minimal 1,5-2 meter.
- Anang, Siswa Kelas IX Ini Tergolek Lemah Karena Kanker Tulang
- Jawa Tengah Raih UHC Award: 99,29 Persen Penduduk Terjamin Program JKN
- BOR RSUD Wongsonegoro Tinggal 39 Persen