Upaya Percepatan Vaksinasi, Pemprov Jateng Usulkan Penambahan Vaksinator Dan Perbaikan Sistem

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut vaksinasi tahap I yang ditargetkan selesai tanggal 25 Januari mendatang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku telah menyiapkan skenario penambahan vaksinator dan perbaikan sistem.


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah di Jawa Tengah.

Hal itu menyusul BBPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terkait vaksin Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, telah menyiapkan segala sara pendukung untuk distribusi vaksin tanggal 14 Januari 2021/

"Kami sudah siap semuanya. Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua," kata Ganjar, Senin (11/1).

Dia menerangkan, sebanyak 62.560 vaksin Covid-19 telah sampai di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 4 Januari 2021 lalu.

Sejak saat itu, lanjutnya, vaksin disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin tidak langsung didistribusikan ke kabupaten/kota karena masih menunggu izin penggunaan atau EUA dari BPOM.

"Kita tinggal mengirimkan saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/ kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, distribusi vaksin ke kabupaten/ kota akan dilakukan setelah izin dari BPOM keluar.

"Setelah sampai di daerah, domain distribusi akan berada di bawah dinas kesehatan pemerintah kabupaten/ kota, kemudian disalurkan ke fasilitas kesehatan," kata Yulianto.