Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut vaksinasi tahap I yang ditargetkan selesai tanggal 25 Januari mendatang. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku telah menyiapkan skenario penambahan vaksinator dan perbaikan sistem.
- Antisipasi Klaster Sekolah saat PTM, Dinkes Lakukan Random Sampling
- Sidak Pabrik Gula di Blora Temukan Bahan Berbahaya
- Jawa Tengah Raih UHC Award: 99,29 Persen Penduduk Terjamin Program JKN
Baca Juga
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah di Jawa Tengah.
Hal itu menyusul BBPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terkait vaksin Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, telah menyiapkan segala sara pendukung untuk distribusi vaksin tanggal 14 Januari 2021/
"Kami sudah siap semuanya. Sebenarnya rantai dingin sampai ke tingkat Puskesmas di Jawa Tengah sudah siap semua," kata Ganjar, Senin (11/1).
Dia menerangkan, sebanyak 62.560 vaksin Covid-19 telah sampai di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 4 Januari 2021 lalu.
Sejak saat itu, lanjutnya, vaksin disimpan di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Vaksin tidak langsung didistribusikan ke kabupaten/kota karena masih menunggu izin penggunaan atau EUA dari BPOM.
"Kita tinggal mengirimkan saja, kemarin kita hanya menunggu izin BPOM karena kalau terlanjur dikasih ke sana (kabupaten/ kota) terus sampai sana masih belum ada izin kita khawatirkan perawatannya nanti berbeda-beda," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan, distribusi vaksin ke kabupaten/ kota akan dilakukan setelah izin dari BPOM keluar.
"Setelah sampai di daerah, domain distribusi akan berada di bawah dinas kesehatan pemerintah kabupaten/ kota, kemudian disalurkan ke fasilitas kesehatan," kata Yulianto.
- Sehari 4000 Vaksin Ludes, Polres Salatiga Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Massal Tahap I
- Defisit Anggaran, BPJS Karam!
- 621 Warga Rembang Terserang Penyakit Gondong