Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta raih dua penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI).
Penghargaan pertama sebagai peraih poin tertinggi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 tahun 2021. Sementara penghargaan kedua adalah capaian posisi tertinggi (Top 10%) IKU tahun 2021 pada liga Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Rektor UNS Jamal Wiwoho sampaikan, tolok ukur majunya suatu kampus dapat dilihat dari 8 IKU. Setiap lembaga atau instansi pemerintah dalam hal ini perguruan tinggi wajib merumuskan IKU dan menjadikan hal itu sebagai prioritas utama.
“Saat ini ukuran kampus maju itu dilihat dari pencapaian 8 IKU," jelas Rektor Jamal (29/6).
Ke delapan IKU tersebut pertama lulusan mendapat pekerjaan yang layak. Kedua mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Ketiga dosen berkegiatan di luar kampus, keempat praktisi mengajar di dalam kampus. Kelima hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat. Kemudian keenam adalah program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia.
"Ketujuh adalah kelas yang kolaboratif dan partisipatif dan kedelapan adalah program studi berstandar internasional,” papar Jamal.
Untuk UNS sendiri sukses meraih poin tertinggi untuk IKU 7 yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Kemudian Bersama Universitas Indonesia (UI), UNS juga meraih capaian posisi tertinggi (top 10%) IKU tahun 2021.
"Syukur Alhamdulillah atas pencapaian ini, terima kasih atas doa, dukungan dan kerja keras dari semua elemen di kampus, Semoga di tahun mendatang UNS bisa meningkatkan poin pencapaian, poin pertumbuhan dan persentasinya pada semua IKU," pungkas Jamal.