Solo - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) gelar Waqf Goes to Campus (WGTC) XIV Solo Raya. Dalam kesempatan tersebut juga Nota Kesepahaman juga ditandatangani oleh kedua institusi tersebut.
- Gubernur Ahmad Luthfi: Investasi sPendidikan Dan Pekerjaan Selaras
- Mendikdasmen Mu’ti Akan Kembali Berlakukan Penjurusan SMA
- Halalbihalal SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Hadirkan Dua Pendongeng Inspiratif
Baca Juga
Rektor UNS, Prof. Hartono paparkan peran penting dari wakaf untuk pengoptimalan pembangunan dan pemberdayaan pendidikan maupun masyarakat luas.
"UNS berkomitmen penuh untuk berperan aktif memperkuat pengelolaan wakaf produktif," papar Rektor UNS dalam rilisnya, Kamis (07/11).
Sementara Nota Kesepahaman (MoU atau Memorandum of Understanding) yang ditandarangani merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan peran wakaf sebagai instrumen pemberdayaan dan pembangunan.
Wakaf sekaligus menjadi salah satu langkah untuk bersinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan BWI yang diharapkan dapat menciptakan program-program bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNS memiliki komitmen untuk terus berperan aktif dalam memajukan masyarakat," lanjutnya.
Salah satunya dengan mendukung dan memperkuat pengelolaan wakaf produktif yang berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk ekonomi, sosial, dan pendidikan,” ungkap Prof. Hartono.
Harapannya penandatanganan nota kesepahaman ini, dapat menciptakan program-program yang tidak hanya bersifat teoretis tetapi juga aplikatif, sehingga manfaat dari wakaf produktif ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Ketua WBI, Prof. Kamaruddin menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk mengenalkan konsep wakaf uang kepada masyarakat luas.
"Harapannya wakaf ini dapat digunakan sebagai instrumen untuk memajukan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kami menjamin kredibilitas, integritas, dan keabadian dana wakaf nantinya," pungkasnya.
- Wali Kota Tegal Beri Pesan Menyentuh Bagi 215 Calon Haji Kota Tegal
- Suka Duka Filolog, Naskah Kuno Dianggap Pusaka Dan Jimat Oleh Para Pewarisnya
- Kejadian Kecelakaan Di Perlintasan Sebidang Sudah Menjadi Isu Nasional